Gresik, Memorandum.co.id - Sebuah warung soto di Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik hangus terbakar menjelang sahur, Rabu (28/4/2021). Diduga, api berasal dari korsleting listrik. Kerugian ditaksir puluhan juta rupiah. Api pertama kali diketahui sekitar pukul 02.00 WIB. Tak membutuhkan waktu lama, si jago merah semakin mengamuk. Warung milik Dori itu pun jadi arang. Bahkan saking besarnya, api hampir merembet ke warung-warung lain. Material yang mudah terbakar membuat warga kewalahan menjinakkan si jago merah. Api semakin membesar dan kejadian itu dilaporkan ke petugas pemada kebakaran. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gresik, Eka Prapangasta mengatakan, setelah mendapatkan laporan warga, anggotanya langsung berbegas ke lokasi. Kondisi api yang sudah menyala hebat sempat membuat petugas kesulitan. Meski demikian, api bisa dipadamkan seelah hampir dua jam berselang. Tepatnya sekitar pukul 03.44 Wib. Dugaan sementara api berasal dari hubungan pendek arus listrik. "Diduga kebakaran terjadi karena konsleting arus pendek listrik. Api cepat merembet karena materil yang terbakar mayoritas terbuat dari kayu. Mudah terbakar," terangnya. Eka memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebab warung Dori yang terbakar tidak berpenghuni saat malam. Beruntung, petugas langsung menjinakkan si jago merah. Kalau tidak, kebakarannya bakal meluas. "Itu kan padat sekali bangunannya. Kalau tidak segera dipadamkan bisa merembet ke bangunan lain," jelasnya. Ditambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati. Dari catatan, selama April 202 sudah ada enam kejadian kebakaran di Kota Pudak. Dua di antaranya warung soto.(and/har)
Kebakaran di Driyorejo Gresik, Warung Soto Ludes
Rabu 28-04-2021,10:57 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :