Malang, memorandum.co.id - Pemkot Malang memberikan perhatian khusus terhadap layanan peningkatan kesehatan masyarakat. Di antaranya adalah memastikan kepesertaan BPJS kesehatan. Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan beberapa warga Kota Malang yang memiliki BPJS Kesehatan mandiri dan mengalami kendala secara otomatis akan dibiayai oleh Pemkot Malang. “Kita sudah satu data. Melalui dispendukcapil, dinsos dan dinkes. Jadi nanti akan di proses melalui itu,” katanya, Senin (26/4/2021). Ini disampaikan disela kunjungan ke warga penerima UHC/ BPJS Kesehatan di wilayah Jalan Yulius Usman dan Jalan Ade Irma Suryani. Turut mendampingi Kepala BPJS Kesehatan cabang Malang Dina Diana, Kepala Dinas Kesehatan Husnul Muarif dan Kadis Kominfo Nurwidianto. Dikatakan, bagi masyarakat yang tidak bisa membayar tunggakan BPJS Kesehatan, tidak perlu panik krena akan dicver dengan dana APBD. Bersamaan, masyarakat juga terus didorong mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, utamanya dalam rangka tertib membayar iuran BPJS Kesehatan bagi pengguna mandiri. Kini, Pemkot Malang telah mengcover 276 ribu jiwa atau sekitar Rp 300 miliar untuk warga Kota Malang yang menjadi penerima bantuan iuran (PBI). Warga Kota Malang yang belum menggunakan BPJS kesehatan akan terus didata.“Prosesnya masih berlanjut. Harapan kami, Kota Malang 100 persen UHC,” kata Sutiaji. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan cabang Malang Dina Diana menjelaskan masyarakat yang memiliki tunggakan BPJS Kesehatan akan ditanggung oleh Pemkot Malang. Saat ini, ada sebanyak 30 ribu warga yang sudah beralih kepesertaannya menjadi PBI. "Sesuai dengan perjanjian, untuk peserta mandiri yang nunggak lebih dari tiga bulan, baik kelas I, II dan III, maka akan dialihkan kepesertaannya menjadi PBI, tapi kelas III," jelasnya. Untuk pengalihannya, peserta tidak bisa langsung mendatangi kantor BPJS Kesehatan melainkan harus melalui Dinas Kesehatan (dinkes). "Nanti akan didata melalui Dinkes. Seperti tadi, ada warga yang belum daftar, nanti juga akan di data. Jika didaftarkan hari itu, dalam satu kali 24 jam, (kartu BPJS Kesehatan) sudah bisa dipakai,” jelas Dina. (*/ari)
Pemkot Malang Jamin Layanan Kesehatan Warga
Senin 26-04-2021,19:45 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,09:49 WIB
Wali Kota Pasuruan Buka Berkah Fest 2025, Dorong UMKM dan Kepedulian Sosial
Jumat 26-12-2025,20:07 WIB
Polemik Perparkiran Surabaya, Restoran Mie Gacoan Beralih ke Parkir Portal
Jumat 26-12-2025,09:41 WIB
Bawang Merah Nganjuk Penuhi Standar Keamanan Pangan
Jumat 26-12-2025,14:16 WIB
Jenazah Warga Kras Ditemukan di Tepi Sungai Brantas Bendungan Waruturi
Jumat 26-12-2025,13:13 WIB
Emas Titipan Malah Digadaikan, Admin Sarimulia Sentosa Dijebloskan Penjara 22 Bulan
Terkini
Sabtu 27-12-2025,08:00 WIB
Saat Narkoba Merenggut Segalanya: Saat Rumah Tak Lagi Menjadi Tempat Aman (2)
Sabtu 27-12-2025,07:06 WIB
Penalti Mohamed Salah Antar Mesir Menang Tipis 1-0 atas Afrika Selatan
Sabtu 27-12-2025,06:58 WIB
Voli Spektakuler Patrick Dorgu Antar Manchester United Tundukkan Newcastle
Sabtu 27-12-2025,06:00 WIB
Pastikan Liburan Aman, Polisi Sidoarjo Sambangi Tempat Wisata di Balongbendo
Jumat 26-12-2025,22:35 WIB