Gus Ipul Dialog Interaktif Bersama Komunitas Kicau Mania dan Pemilik Gantangan

Jumat 23-04-2021,19:05 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Pasuruan, memorandum.co.id - Wali Kota Pasuruan H Saifullah Yusuf bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo duduk bersama dengan Komunitas Gantangan dan Pedagang Pasar bertemakan "Madakno Karep". Kegiatan tersebut digelar di Pasar Karangketug, Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan dengan dihadiri oleh para pemilik gantangan, pedagang dan para komunitas Kicau Mania. Dalam sambutannya, Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf menjelaskan, bahwa untuk acara gantangan yang nantinya suasana sudah kondusif, pihaknya akan membuka setelah 24 Mei mendatang. "Tapi, khusus untuk warga Kota Pasuruan nanti kita dalami lagi, mungkin satu minggu lagi khusus warga Kota Pasuruan bisa membuka gantangan burung kembali dengan syarat ikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat," ucap Gus Ipul, Jumat (23/4/2021). Dalam agenda Wali Kota Pasuruan dan Wakil Wali Kota Pasuruan duduk bersama dengan para pemilik gantangan, pedagang, dan komunitas kicau mania juga membacakan surat deklarasi kesepakatan bersama mentaati protokol kesehatan, peraturan pemerintah, etika dan norma yang berlaku, dalam aktifitas UMKM serta lomba burung di Kota Pasuruan. "Potensi gantangan di Kota Pasuruan sangat besar sekali, bisa kita lihat antusias masyarakat saat kegiatan ini. Jadi kalau ada lomba burung semua akan hidup, mulai dari pedagang pakan burung dan sangkar, penjual kopi, tempat parkir jadi semua hidup serta bisa meningkatkan ekonomi," jelasnya. Apabila nantinya gelaran lomba gantangan burung di Kota Pasuruan buka, nanti akan diawasi oleh dinas terkait dan ikuti protokol kesehatan secara ketat. "Selama acara gelarannya akan diawasi Satgas Covid-19, kalau tidak taat pasti akan dibubarkan oleh petugas kepolisian," ungkapnya. Komunitas Kicau Mania H Hasan mengatakan, bahwa teman-teman senang setelah setahun lebih kicau mania di Kota Pasuruan mati suri. "Dengan dibukanya kembali dunia lomba burung di Kota Pasuruan, bisa memulihkan perekonomian teman-teman gantangan seperti juri dan pedagang. Lomba burung ini kan, hanya latihan bersama antarkicau mania se-Kota Pasuruan saja dan menambah silaturahmi antarkicau mania," pungkas Hasan. (rul/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait