Boncengan Tiga, Bocah Darmo Sugondo Tabrak Truk Tronton Parkir

Kamis 15-04-2021,16:03 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Gresik, Memorandum.co.id - Tiga bocah cilik alias bocil asal Jalan Kapten Darmo Sugondo, Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas mengalami kecelakaan lalu lintas, Rabu (14/4) tengah malam. Hal ini setelah ketiganya memaksakan naik satu sepeda motor hingga menabrak truk tronton yang sedang parkir. Ini menjadi peringatan bagi orang tua agar lebih mengawasi aktifitas buah hatinya. Kejadian itu bermula ketika M Agustian Maulana (13) mengedarai sepeda motor suzuki Shogun W 2906 LA. Tidak sendirian, ia membonceng Ferdian Dwi Kurniawan (10) dan Ahmad Nur Deri R (12). Kanitlaka Satlantas Polres Gresik Ipda Yossy Eka Prasetya menyebut ketiga bocil itu melaju dari arah selatan menuju utara dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi Jalan Kapten Darmo Sugondo, pengendara motor kurang fokus. "Anak M Agustian Maulana kurang memerhatikan arah depan sehingga menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang parkir," katanya, Kamis (15/4). Truk B 9544 QZ yang dikemudikan Siwandi (43) warga Jalan RA Kartini, Kelurahan Tlogopatut Gresik Kota itu sedang berhenti di bahu kiri jalan karena mogok. Nahas, karena kurang fokus korban menabrak truk tersebut hingga terpental. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski sempat terkapar di aspal jalan, bocil-bocil tersebut hanya mengalami luka di bagian kepala. "Ketiganya mengalami luka di bagian kepala karena benturan dengan body truk dan aspal jalan. Selanjutnya kami bawa ke RS Semen Gresik untuk menjalani perawatan," imbuhnya. Atas kejadian ini, polisi mengimbau masyarakat agar tidak membiarkan anak-anaknya berkendara di jalan raya. Apalagi belum cukup umur dan tidak menggunakan helm. "Hal ini dapat membahayakan diri kita dan juga orang lain. Kami imbau kepada orang tua agar lebih mengawasi kegiatan anak-anaknya," tandas perwira dengan satu balok di pundak itu. Apalagi Jalan Kapten Darmo Sugondo merupakan jalur kendaraan-kendaraan berat. Banyak truk-truk produksi dan distribusi pabrik yang berlalu lalang di sana. Sehingga sangat berbahaya dan harus lebih berhati-hati.(and/har)

Tags :
Kategori :

Terkait