Bangkalan, memorandum.co.id - Gagasan baru berbasis inovasi sektor kepariwisataan kembali akan diluncurkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertapa Horbun) Kabupaten Bangkalan. Kali ini, Dispertapa Horbun mulai berancang-ancang untuk memperkenalkan destinasi wisata bertajuk Agro Edu Wisata. Saat ini, pembangunan infrastruktur penunjang Agro Edu Wisata besutan Dispertapa Horbun yang disentralisir di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, sudah memasuki taraf penyelesaian. ”InsyaAllah akhir April nanti Agro Edu Wisata akan kami launching,” kata Kepala Dispertapa Horbu Ir Puguh Santoso MM, Jumat (2/4/2021) siang. Misi utama dari inovasi bertajuk Agro Edu Wisata itu, menurut Puguh, akan lebih merujuk pada edukasi sektor pertanian. Utamanya untuk tanaman pangan dan hortikultura. Sebab gagasan itu memang diproyeksikan sebagai sub program dari inovasi Taring Bang Jani (Tanam Jaring Bangun Bangkalan Sejahterakan Petani) yang sudah dikembangkan Dispertapa Horbun sejak awal 2020. Meski begitu, penataan Agro Edu Wisata, tidak selalu diramu untuk kepentingan edukasi sektor pertanian. Tetapi juga tetap menyajikan keelokan eksistem alam dengan background utama harapan areal persawahan. Beberapa sarana dan prasarana penunjang juga disajikan sebagai bumbu daya pikat. “Di antaranya ada area untuk selfi dengan background keelokan panorama alam. Ada pula taman yang dilengkapi dengan beberapa fasiltas permainan anak-anak,” ungkap Puguh. Penempatan ragam jenis peralatan pertanian, mulai dari perangkat alat pertanian tradisional di zaman baheula hingga deretan alsintam (alat mesin pertanian) di abad modern saat ini, juga akan dipajang dalam bentuk diorama di seputar kompleks Agro Edu Wisata. Selain itu, inilah yang terpenting, Dipertapa Horbun juga menyediakan bahan baku lahan pertanian. Di area ini, edukasi sektor pertanian yang menjadi misi utama dari Dispertapa Horbun akan ditawarkan kepada para pelancong (wisatawan). Di sini, para wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah, bisa menimba pengetahuan dan keterampilan teknik bercocok tanam, baik tradisional maupun teknik bercocok tanam modern dengan menggunakan ragam jenis alsintan. Termasuk belajar tentang keunggulan bercocok tanam menggunakan teknologi Taring Bang Jani, inovasi di bidang pertanian besutan Dispertapa Horbun Bangkalan. Terakhir, Puguh menegaskan, bagi siapapun wisatawan yang berkunjung ke Agro Edu Wisata, akan memetik keuntungan ganda. Mereka selain bisa menikmati keelokan ekosisten alam dengan latar hamparan sawah serba hijau, juga akan menerima edukasi pengetahuan dan keterampilan bercocok tanam, baik untuk ragam jenis tanaman pangan maupun hortikultura. (ras/fer)
Kategori :