Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Warga Tales Gantung Diri di Kamar Mandi

Senin 29-03-2021,16:33 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Kediri, memorandum.co.id - Warga Dusun Cakruk, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dikejutkan dengan kematian warganya yang meninggal dengan cara tidak wajar, yakni dengan cara gantung diri. Yaitu Silam (71), warga desa setempat. Jenazah ditemukan istrinya Darmiati dengan posisi tergantung di dapur rumahnya, Senin (29 Maret 2021), sekira pukul 00.30 WIB. Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono melalui Kapolsek Ngadiluwih, AKP Iwan Setyo Budi mengatakan, pada hari Minggu (28/3/2021) pukul 18.30 WIB korban masih sempat berkomunikasi dengan istrinya Darmiati (67). Mereka membahas tentang sepeda motor yang dimiliki rencana akan dijual untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Selama ini pelaku mengeluhkan sakit komplikasi diantaraanya diabet, darah tinggi dan batu ginjal. Penyakit yang dialami tersebut tidak kunjung sembuh,” ujar AKP Iwan, Senin (29/3/2021). Setelah ngobrol dengan sang istri hingga sampai pukul 21.00 Wib, sambung AKP Iwan, pelaku berpamitan kalau besok akan pergi, akan tetapi tidak menjelaskan kemana perginya.Pelaku kemudian masuk ke kamar. Sedangkan istrinya tidur di ruang tamu. “Kemudian, sekitar pukul 01.00 Wib, Darmiati istri pelaku, mendengar pelaku berjalan pergi ke belakang. Ia mengira pelaku buang air kecil di kamar mandi. Karena kebiasaan pelaku bila malam pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Namun lama tidak balik ke kamar dan lampu dapur menyala,” sambung AKP Iwan. Masih papar Kapolsek Ngadiluwih, kemudian Darmiati memanggil suaminya, tetapi pelaku tidak menjawab panggilan sang istri. Merasa khawatir, kemudian Darmiati menyusul ke kamar kecil. Darmiati sangat terkejut saat di depan pintu masuk dapur melihat suaminya sudah dalam keadaan gantung diri dengan tali kain. “Sontak Darmiati berteriak meminta pertolongan, dan teriakanya didengar oleh warga sekitar. Sehingga tak lama berselang Nurkholis (45) tetangganya datang. Kejadian itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Ngadiluwih,” papar Kapolsek Ngadiluwih. Mendapat laporan tersebut, tambah AKP Iwan, petugas Polsek Ngadiluwih langsung datang dan petugas langsung mengevakuasi jenazah pelaku untuk dilakukan pemeriksaan. “Setelah dilakukan pemeriksaan luar terhadap pelaku tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh pelaku. Tanda tanda yang ada pada pelaku layaknya bunuh diri,” pungkas Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi. Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan barang bukti baju wana merah, celana pendek warna biru muda, sepasang sandal slop warna oranye dan tali kain warna oranye motif batik yang dipakai pelaku bunuh diri. (Mis)

Tags :
Kategori :

Terkait