Kabupaten Malang Juara Umum Kejurnas OWF & OBA Piala Gubernur Jatim 2025
Atlet Kopaska juarai kategori TNI Kejurnas OWF & OBA Piala Gubernur Jatim 2025.-Endradi Prayogo-
SITUBONDO, MEMORANDUM.CO.ID - Kejuaraan Tingkat Nasional (Kejurnas) Open Water Finswimming dan Orientasi Bawah Air (OWF & OBA) Piala Gubernur Jawa Timur 2025, berakhir Minggu 14 Desember 2025.
BACA JUGA:POSSI Jatim Tegaskan Piala Gubernur Finswimming Bukan Sekadar Kompetisi Tahunan
Event yang digelar di perairan kawasan wisata Pasir Putih di Situbondo ini, menandai berakhirnya sebuah perhelatan yang bukan hanya melahirkan juara, tetapi juga merawat sportivitas, persaudaraan, dan harapan masa depan olahraga selam Indonesia.

Mini Kidi--
Ketua Umum POSSI Jawa Timur Mirza Muttaqien, menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada seluruh atlet, pelatih, orang tua atlet, dan semua pihak yang telah berkontribusi dengan tulus.
“Kejuaraan ini bukan sekadar soal medali. Laut mengajarkan kita keberanian, disiplin, dan ketenangan. Nilai-nilai inilah yang membentuk atlet sekaligus manusia yang utuh,” ujar Mirza.
BACA JUGA:Wali Kota Eri Lecut Semangat Peselam Surabaya di Kejuaraan Tingkat Nasional OWF dan OBA
Secara prestasi, Kabupaten Malang tampil sebagai juara umum antar kabupaten/kota dengan raihan 7 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kota Surabaya menyusul di peringkat kedua dengan koleksi 5 emas, 6 perak, dan 4 perunggu, serta Kota Batu di peringkat ketiga dengan 5 emas. Persaingan ketat juga ditunjukkan oleh kontingen dari Ponorogo, Gianyar, Sidoarjo, Gresik, hingga daerah-daerah dari luar Jawa Timur yang memperkaya kualitas kejuaraan.
Sementara itu, di kategori TNI/Polri, Kopaska II tampil sebagai kontingen teratas dengan raihan 2 emas dan 1 perak, diikuti Kodiklatal dengan 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, serta Kopaska dan Pasmar 2 Surabaya yang sama-sama mengoleksi 2 medali emas. Kehadiran dan prestasi para atlet dari satuan TNI AL memberi warna tersendiri sekaligus menjadi teladan disiplin dan sportivitas.
“Kami menyampaikan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada atlet-atlet TNI AL. Mereka bukan hanya berkompetisi, tetapi juga menghadirkan nilai pengabdian dan etika dalam olahraga,” kata Mirza.
Di balik angka dan podium, kejuaraan ini juga menyuguhkan kisah yang menyentuh—tentang atlet berusia delapan tahun yang berani menantang ombak dengan dukungan penuh orang tua, serta atlet muda empat belas tahun yang menyelam ke kedalaman laut, belajar tentang fokus, keberanian, dan kepercayaan diri di ruang sunyi bawah air.
“Ketika anak-anak dan prajurit berdiri di arena yang sama, kita melihat olahraga sebagai ruang pendidikan karakter. Di situlah makna sejati kejuaraan ini,” tambah Mirza.
POSSI Jawa Timur menilai Piala Gubernur 2025 tidak hanya sukses secara teknis dan prestasi, tetapi juga memberi dampak nyata bagi daerah—menggerakkan sport tourism, UMKM, dan kebanggaan masyarakat Situbondo sebagai tuan rumah.
“Dari Pasir Putih Situbondo, kita belajar bahwa laut tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga keteguhan jiwa. Sampai bertemu di Piala Gubernur Jawa Timur berikutnya,” pungkas Mirza. (epe)
Sumber:


