Lamongan, Memorandum.co.id - Ratusan seniman dan budayawan Lamongan yang tergabung dalam Seniman Muda Kabupaten Lamongan (Sendakala) mulai menerima vaksinasi Covid-19 di gedung Dinas Pariwisata, Minggu malam (28/3). Melalui vaksinasi ini diharapkan pekerja seni dapat terlindungi dari penyebaran Covid-19. Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan, Mifta Alamudin mengatakan, vaksinasi massal terhadap seniman dan budayawan Lamongan ini sebagai bentuk perhatian Pemkab Lamongan bagi para seniman. "Ada sebanyak 120 orang seniman dan budayawan Lamongan yang telah divaksin," kata Mifta Alamuddin usai acara, Senin (29/3). Melalui vaksinasi ini, lanjut Mifta, diharapkan pekerja seni dapat terlindungi dari penyebaran Covid-19. Sehingga, pekerja seni khususnya dapat terus berkarya dan bekerja di tengah pandemi yang tak kunjung usai. "Setelah menerima vaksinasi kami berharap mereka yang bekerja di bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemi dan dalam pembatasan-pembatasan yang ada," harapnya. Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi mengapresiasi vaksinasi yang menyasar kalangan seniman di Lamongan ini. Ia juga mengapresiasi banyak anak muda yang tergabung dalam paguyuban seni tersebut sebagai generasi bangsa yang tidak melupakan budaya. "Vaksinasi ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada penggiat pariwisata di Lamongan khususnya para pekerja seni, dan penampilan ludruk teman Sendakala luar biasa," ucapnya. Usai pelaksanaan vaksinasi, para seniman yang tergabung dalam Seniman ini menggelar pentas ludruk di depan kantor Disparbud Lamongan yang mengambil lakon Sarip Tambak Oso. Bupati Lamongan juga ikut beradu peran di ludruk yang digelar seiring dengan peringan Hari Teater Dunia ini. (tri/har)
Kategori :