Wisuda Ke-122, Rektor Untag: Tetap Berinovasi dan Gotong Royong Bangun Indonesia Lebih Baik

Sabtu 27-03-2021,15:39 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar wisuda yang ke-122 secara daring dengan mengusung tema "Karena Rindu Lebih Berat dari Pandemi”, Sabtu (27/3/2021). Sebanyak 599 wisudawan dikukuhkan melalui prosesi yang terpusat di Gedung Graha Widya Lantai 2 Untag Surabaya. Di antaranya terdiri dari 422 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 128 wisudawan Strata-2 dari 6 program studi dan 49 wisudawan Strata-3 dari 3 program studi. Ini merupakan kali kedua Untag Surabaya menyelenggarakan prosesi pengukuhan wisuda secara virtual dan dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA, tanpa mengurangi khidmatnya prosesi pengukuhan. Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, prosesi wisuda kali ini terlaksana secara daring maupun luring. Adapun di Gedung Graha Widya dihadiri oleh perwakilan dari jajaran Rektorat dan Senat serta 8 wisudawan terbaik dari 6 Fakultas dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan. Sementara wisudawan yang hadir secara virtual, prosesi simbolis kelulusan ditandai dengan pemindahan tali mortar yang dilakukan oleh orang tua atau wali wisudawan dan dipimpin oleh Rektor. Dalam sambutannya, Rektor Untag Dr Nugroho atau yang akrab disapa Cak Nug berpesan bahwa wisuda kali ini menjadi pengingat kepada para wisudawan untuk terus memperjuangkan tekad dan dan impian dari pada menyerah atas tantangan kehidupan. "Berada pada pencapaian di titik ini, marilah kita untuk tetap bersyukur atas capaian serta gelar keilmuan yang diraih kendati Indonesia masih berjuang melawan pandemi. Karena sesungguhnya rindu akan masa depan yang lebih baik, lebih layak untuk diperjuangkan dari situasi pandemi ini," tutur Cak Nug. Lebih lanjut Cak Nug mengajak para wisudawan untuk mencari celah agar tetap berinovasi menghadapi tantangan kehidupan serta mengajak bersatu dan bergotong royong dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik. "Percayalah, semua lelah akan terbayar, semua rindu akan bermuara pada keberhasilan. Tetaplah bertahan, tetaplah optimis situasi ini akan berujung indah," pesan Cak Nug kepada para wisudawan. Pada kesempatan yang sama, Drs. H. Bambang Dwi Hartono, M.Pd selaku Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya turut memberikan wejangan secara virtual kepada para wisudawan. "Sebagai alumni Untag Surabaya jadilah pelopor yang akan selalu di depan dalam setiap prakarsa dan inisiatif. Tidak hanya menjadi alumni yang berkualitas dan percaya diri. Semoga terus menjadi pribadi yang arif dan bijaksana serta tidak berhenti belajar," tutur Bambang. Sementara itu, tidak ketinggalan Walikota Surabaya Eri Cahyadi turut menghadiri langsung prosesi wisuda untuk memberikan selamat kepada mereka yang telah dikukuhkan. Eri yang alumni Untag Surabaya ini meminta agar para wisudawan tidak minder. “Lulusan Untag Surabaya punya kemampuan yang sama hebatnya dengan lulusan perguruan tinggi lainnya," ujar orang nomor satu di Surabaya ini. Tidak hanya itu, Eri dalam sambutannya mengajak 599 wisudawan untuk ambil bagian dalam pembangunan Kota Surabaya. Dia berujar lulusan Untag Surabaya untuk jangan sungkan bergabung bersama pemerintahan mensejahterakan masyarakat. “Tentu akan menjadi lebih hebat lagi ketika seluruh lulusan terbaik perguruan tinggi bisa berkiprah membantu pemerintah kotanya,” tukasnya. Kepala LLDIKTI Wilayah VII-Prof Suprapto yang juga hadir secara virtual berpesan pada seluruh wisudawan, “Banyak hal yang harus dilakukan setelah lulus. Kompetensi harus selalu dijaga yang sudah diberikan oleh Untag Surabaya.” Menurut Prof Suprapto, Covid-19 bukanlah tantangan, namun menjadi motivasi bagi mahasiswa dan lulusan untuk lebih kreatif. “Ilmu tidak hanya tentang apa yang Anda kuasai, tetapi yang bermanfaat bagi masyarakat. Jadi harus diamalkan. InsyaAllah Anda sukses di masyarakat," pesannya. Prosesi wisuda turut menghadirkan perwakilan alumni, yakni Kepala Kadin Surabaya-Dr. Basa Alim Tualeka, M.Si. yang merupakan Alumni Doktor Ilmu Administrasi FISIP Untag Surabaya dan Pengurus Ikatan Keluarga Besar Alumni Untag Surabaya. Pada prosesi wisuda yang berlangsung khidmat tersebut, Rektor Untag Surabaya memberikan penghargaan kepada 6 wisudawan terbaik. Salah satunya, Kadek Yaniza Ayu Tantri Devi dari Prodi Teknik Industri sebagai peraih IPK tertinggi 3.89 Program Sarjana. Sementara untuk Mahasiswa Program Pascasarjana, IPK terbaik 3.98 diraih oleh Zaenal Masqur program studi Magister Teknik Sipil, dan peraih IPK terbaik 3.97 Program Doktor diraih oleh Budi Endarto, Doktor Ilmu Hukum. (mg3)

Tags :
Kategori :

Terkait