Adu Jotos Warnai Terpilihnya Raihan Ariatama Jadi Ketum HMI

Kamis 25-03-2021,15:57 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Raihan yang maju diusung oleh Pengurus Cabang HMI Bulaksumur Sleman, Yogyakarta, memperoleh sebanyak 82 suara terpilih menjadi Ketua HMI periode 2021-2023. Disusul kemudian Muhammad Ichya Alimudin dari Cabang Ciputat 40 suara dan Abdul Rabbi Syahrir dari Cabang Bogor 34 suara, Muhammad Arimin dari Cabang Kutai Kertanegara 32 suara, dan Muhammad Nur Aris Shoim dari Cabang Yogyakarta memperoleh 13 suara yang kemudian dinyatakan gugur. "Saya agak shock sedikit, mungkin karena prosesnya cukup panjang dan melelahkan," kata Raihan saat ditemui seusai sidang pleno empat, Kamis (25/3/2021). Sebelum Raihan terpilih, para calon saling menyampaikan gagasan yang kemudian dipilih oleh peserta pemilik hak suara sampai mengerucut pada lima nama, namun satu nama gugur lantaran tak mencapai 20 suara hingga tersisa empat nama. Dalam proses putaran kedua pemilihan Ketua Umum, ketiga kandidat menyerahkan suaranya pada Raihan Ariatama, sehingga pihaknya keluar sebagai figur formateur atau ketua umum PB HMI. Alumnus Universitas Gajah Mada ini mengatakan akan membawa HMI sebagai organisasi pengaderan sekaligus penyambung kepentingan rakyat. "HMI bukan kelompok penekan atau kepentingan. Jadi di tengah. HMI bisa jembatani masyarakat dan pemerintah," ungkapnya. HMI, kata dia, bisa menjadi mitra pemerintah tapi juga bisa menjadi oposisi. Tergantung pada sejauh mana keberpihakan pemerintah kepada rakyat. "Bagi saya HMI harus jadi mitra strategis pemerintah. Pada program pemerintah yang baik HMI harus terlibat. Kalau ada yang bertentangan HMI bisa menjadi oposisi," kata Raihan. Sempat terjadi ketegangan di antara peserta kongres HMI begitu penghitungan suara selesai dilaksanakan, terutama di luar gedung. Shalawat pun bergema untuk mendingingkan suasana. Dari pengamatan memorandum.co.id, Kamis (25/3/2021), ketegangan berujung aksi saling pukul ini terjadi usai pilihan putaran pertama selesai. Para mahasiswa ini saling baku pukul di luar ruang forum Gedung Islamic Center. Puluhan peserta kongres tersebut saling pukul, saling dorong dan saling berkelahi. Rekan-rekan mereka mencoba melerai namun tak kuasa. Aksi ribut dan saling pukul ini berlangsung sekitar 30 menit. Diduga aksi ricuh itu terjadi karena masing-masing tim atau peserta merasa kecewa dengan kandidat lain. Ada lima kandidat yang maju dalam pemilihan ketua umum. Putaran pertama mengharuskan setiap kandidat mengumpulkan 20 suara. Ternyata ada satu kandidat yang tak bisa maju ke putaran kedua, karena hanya mengumpulkan 13 suara. Setelah sempat berhenti, sidang pleno dilanjutkan dengan agenda penetapan Raihan Ariyatama sebagai Ketum PB HMI periode 2021-2023. (mg1)

Tags :
Kategori :

Terkait