Surabaya, memorandum.co.id -Diskresi Kepala SMK KAL-1 Letkol Laut Ambar Kristitanto mengatakan, dalam kondisi pandemi Covid -19 membagikan sejumlah paket internet kepada seluruh siswa Kelas XII di semua jurusan berlangsung Rabu (24/03/2021) di Long Room SMK KAL-1. Pembagian paket internet kepada 260 siswa kelas XII dan 7 wali kelas dari jurusan Teknik Pemesinan (TPm), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) dan Teknik Audio Video (TAV) dengan total Rp. 14.420.000. Ambar didamping Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Kota Surabaya Budi Prasodjo menyerahkan paket internet kepada Angga Saputra siswa kelas XII Jurusan TITL. Paket internet dibagikan kepada seluruh siswa sehari sebelum pelaksanaan ujian akhir. "Kebijakan ini merupakan penerapan atas Permendikbut 19/2020, dalam aturan baru ini diatur bahwa dana BOS bisa dipergunakan untuk membeli pulsa internet bagi guru maupun siswa dalam mendukung masa pembelajaran dari rumah selama masa darurat Covid-19," terang Ambar. Ambar berharap seluruh siswa kelas XII bisa mengikuti ujian yang sudah terjadwal. Menurutnya kondisi orang tua siswa di saat pandemi covid-19 sangat membutuhkan uluran tangan dari manajemen sekolah. "Apalagi dengan data kondisi orang tua siswa dari jumlah 260 yang rata-rata sebagai karyawan swasta 101, buruh 22 , pegawai negeri / TNI 10, memiliki wira usaha sendiri 47, tidak memiliki orang tua 9 dan sisanya bekerja seadanya. Mereka kebanyakan dalam kondisi ekonomi yang sulit," beber Ambar. Melihat kondisi tersebut , jurus Ambar mensukseskan ujian akhir tersebut dengan mengucurkan pembagian paket internet dirasa sangat tepat, apalagi semua ujian dilaksanakan dengan daring. Salah satu tanggapan siswa Akhmad Sholekhan kelas XII TAV yang merupakan siswa berasal dari Lampung. "Kucuran paket internet dari sekolahnya sangat membantu sekali dalam proses belajar daring, apalagi disaat kondisi ekonomi sulit karena pandemi covid-19, kami jauh dari keluarga, kucuran paket internet ini sangat membantu sekali” ungkapnya. Kehadiran Budi Prasodjo ke SMK KAL-1 kali ini dalam rangka verifikasi Instrumen monitoring dan evaluasi uji kompetensi keahlian (UKK) / uji sertifikasi kompetensi (USK) SMK KAL-1 tahun Pelajaran 2020/2021. "Seluruh Kaprodi menjadi target konfrontasi pengawas, bagaimana kesiapan kurikulumnya serta kesiapan siswa menghadapi UKK tersebut," pungkas Budi. (mg1)
Kategori :