Surabaya, Memorandum.co.id - Seorang pria terekam kamera closed circuit television (CCTV) mencuri kotak amal di Masjid Haqqul Amin, Jalan Wonokromo SS, Sabtu (20/3) pagi. Warga yang sudah mengawasi aksi pelaku langsung kompak berkumpul dan mengepung masjid tersebut. Akibatnya, pelaku harus rela merasakan bogem mentah secara bergantian mendarat di wajahnya sebelum akhirnya dibawa ke Mapolsek Wonokromo. "Sudah dibawa ke Polsek dan dikawal teman-teman sini," kata Wakil Ketua Takmir Masjid Haqqul Amin, M. Imron, Senin (22/3). Gus Im, panggilan akrabnya menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi sekitar pukul 06.15. Saat itu, kondisi masjid memang cenderung sepi. Rumahnya yang tepat di depan masjid tentu mengetahui siapa saja yang masuk ke masjid tersebut. "Saat saya duduk di teras rumah, saya melihat ada orang yang gerak geriknya mencurigakan. Saat baru masuk, dia mengamati situasi masjid yang memang sepi saat itu," lanjut pria kelahiran Lamongan itu. Karena beberapa kali terjadi aksi pencurian kotak amal, Gus Im dan pengurus lain berinisiatif untuk memasang kamera CCTV. Salah satu santri kemudian diminta memantau kamera CCTV. Dan saat mengetahui aksi tersangka, warga dan pengurus mengepung masjid. "Modusnya itu masuk dengan pura-pura salat. Setelah ambil air wudlu, dia masuk dan mendekati kotak amal. Dia mengangkat kotak dibawa ke toilet. Di sanalah pelaku membongkar dan mengambil isi kotak. Setelah diamankan langsung dibawa ke Polsek Wonokromo," tegas dia. Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kanitreskrim Polsek Wonokromo, Ipda Arie Pranoto membenarkan penangkapan pelaku pencurian kotak amal. Saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan. "Ya mas masih sidik (penyidikan, red)," ujar dia.(fdn)
Kategori :