Lamongan, memorandum.co.id - Dua narapidana teroris (napiter) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan didatangi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kedatangan BNPT ini sebelumnya sudah direncanakan pihak lapas untuk melaksanakan deradikalisasi. Kepala Lapas Lamongan Supriyana mengatakan, anggota BNPT sudah mendatangi lapas beberapa waktu lalu untuk melakukan deradikalisasi terhadap dua orang napiter. Deradikalisasi ini merupakan upaya lapas untuk melakukan pembinanan terhadap napiter. "Dengan adanya tindak lanjut dari BNPT, saya berharap dapat membantu pembinaan napiter yang ada di Lapas Lamongan. Motif apa yang membuat mereka ingin deradikalisasi, apakah hanya modus dari mereka, karena saya tau deradikalisasi itu tidak mudah," katanya. Sebelumnya, lanjut Supriyana, dua napiter tersebut telah melaksanakan tanda tangan sumpah dan ikrar NKRI. Namun, masih kata kalapas, mengenai susahnya deradikalisasi ini, pihaknya tetap optimistis agar dua orang napiter tersebut dapat benar-benar menginsyafi perbuatannya dengan memberikan materi-materi yang dikhususkan untuk napiter. "Ada banyak materi yang disampaikan dalam kegiatan deradikalisasi ini, di antaranya penguatan bidang agama dan wawasan kebangsaan serta menggali lebih jauh perubahan perilaku selama di Lapas Kelas IIB Lamongan," lanjutnya. Untuk materi keagamaan, ungkap Supriyana, selain BNPT, pihaknya juga menghadirkan ahli dalam bidang agama untuk memberikan materi dan bimbingan secara langsung kepada napiter. "Kegiatan dibantu oleh Prof Dr Baihaqi dari Universitas Islam Negeri Surabaya (Uinsa) sebagai narasumber agama, dan saya harap kedua narapidana teroris dapat mengikuti proses deradikalisasi ini dengan baik," pungkasnya. (tri/har/fer)
Ada Dua Napiter, BNPT Datangi Lapas Lamongan
Minggu 21-03-2021,18:54 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :