Surabaya, Memorandum.co.id - Warga dan pengguna Jalan Jagir Wonokromo dibuat geger dengan penemuan seorang pria yang tewas dengan kondisi mengapung di dekat Pintu Air Jagir, Sabtu (20/3). Pria yang belum diketahui identitasnya itu diduga satu dari dua penjambret yang beraksi Kamis (18/3) lalu. Awalnya, dari kantong celana terduga pelaku ditemukan dompet berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Setio Aji (29), warga Jalan Sukomanunggal Baru Selatan PJKA. Petugas kemudian mendatangi rumah tersebut untuk memberitahu keluarga yang bersangkutan. Betapa kagetnya petugas saat tiba tepat di depan rumah Setio. Petugas mendapati identitas dalam KTP itu ternyata masih hidup dan menemui mereka di rumahnya. "Awalnya dikira identitas korban tenggelam sesuai KTP," kata Kabid Pembinaan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi, Sabtu (20/3) siang. Setelah bercerita cukup panjang, Setio Aji mengakui jika pernah menjadi korban jambret. Tas berisi uang, HP serta kartu identitas berhasil dibawa kabur para pelaku. "Dari keterangan tersebut, bisa disimpulkan jika korban yang ditemukan mengapung merupakan pelaku penjambretan beberapa waktu lalu. Namun, itu juga kewenangan pihak berwajib untuk penyelidikan," pungkas Bambang.(fdn)
Kategori :