Takut, Pedagang Pasar Tolak Divaksin

Kamis 18-03-2021,14:50 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Vaksinasi Covid-19 selanjutnya diberikan kepada pedagang pasar. Namun, upaya percepatan yang dilakukan Pemkot Surabaya bisa terganjal karena ketakutan para pedagang yang tidak mau divaksin. Sebab, mereka khawatir pascavaksin akan membahayakan dirinya dari pemberitaan yang ada. Seperti yang dikatakan Romlah, salah satu pedagang yang tidak mau divaksin. "Tidak...tidak mau," singkatnya, Kamis (18/3/2021). Permasalahn ini tidak hanya ditakutkan Romlah sendirian, tapi juga pedagang lainnya di Pasar Keputran. Untuk itu, PD Surya Pasar selaku pengelola pasar intens menyosialisasikan kepada para pedagang bahwa vaksin aman dan halal. "Di Pasar Keputran Insyaallah kita gerakkan. Kita butuh waktu seminggu karena sosialisasi ke pedagang karena rumornya ada yang divaksin lumpuh dan meningggal kita harus sosialisasi di sini kita butuh waktu," ujar Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibbudin. Lanjutnya, banyak yang takut semua ada yang lumpuh ada yang gini. "Insyaallah siap beri waktu pengertian ke pedagang di Keputran sekitar 1.000 lebih atau hampir 2.000-an," jelasnya. Tambah Muhibbudin, yang sudah dilakukan pendataan karena vaksin sifatnya massal. "Kita tidak bisa melakukan secara bersamaan jadi kemarin kita masih mendata di Pasar Pucang dan Kapasan itupun banyak yang tidak mau," pungkas Muhibbudin. Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, belum bisa dilakukan karena vaksinasi belum diterima Pemkot Surabaya. "Kalau sudah kita terima, langsung diberikan kepada para pedagang," singkat Eri. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait