Tinjau Sentra Batik di Eks Lokalisasi Dolly, Wawali Ingin ASN dan DPRD Memesannya

Rabu 17-03-2021,19:05 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id  -Wakil Wali Kota Surabaya Armuji intens blusukan ke UMKM yang ada di Surabaya. Seperti pada Rabu (17/3), Cak Ji, sapaan Armuji ini blusukan ke eks lokalisasi Dolly. Yang menarik, dari UMKM yang didatangi, orang nomor dua di Surabaya ini terlihat antusias berada di rumah kreatif batik Putat Jaya di Jalan Putat Jaya Barat 8 B nomor 31.Ini juga sebagai niatan bagi pemkot agar nantinya semua aparatur sipil negara (ASN) di sana menggunakan batik produksi UMKM di Surabaya. Tujuan Cak Ji pun tidak salah, ketika mendatangi rumah kreatif batik Putat Jaya ternyata men-design motif ciri khas Surabaya. Mulai lambang Suro dan Boyo, juga bangunan yang ada di Surabaya. Misalnya, gedung balai kota, taman surya, tugu pahlawan, dan bambu runcing. “Kami promosikan lewat influencer. Pemkot dan DPRD bisa memesan batik ke sini,” ujar Cak Ji. Lanjutnya, bahwa di sini ada ciri khas sendiri. Misalnya juga motif ayam, yang merupakan pegangan Sawunggaling. “Kontemporer dan ciri khas klasik. Ada bangunan kota Surabaya dan itu dipertahankan betul,” ujarnya. Untuk itu, rencana ASN menggunakan batik produksi UMKM segera diwujudkan.“Secepatnya kita realisasikan,” pungkas Cak Ji. Sementara itu, Sutrisno, kooordinator rumah kreatif batik Putat Jaya mengatakan, bahwa rencana pemkot untuk memperdayakan UMKM terkait batik sangat ditunggu-tunggu.“Itu yang kita harapkan. Di sini saja ada 13 UMKM batik, tapi banyak yang mati,” jelasnya. Untuk di Surabaya sendiri, total ada 30 UMKM batik. Nantinya, ketika akan mewujudkan rencana itu maka bisa semua UMKM bisa dikumpulkan dan dibahas design apa yang akan dikerjakan. “Jadi semua UMKM jadi bos. Tidak hanya satu UMKM saja,” pungkas Trees, sapaan Sutrisno. (fer)

Tags :
Kategori :

Terkait