Ponorogo, Memorandum.co.id - Diduga akibat depresi, Sutik (65), warga Dukuh Krajan, Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo ditemukan tewas dengan cara gantung diri di pohon alpukat di belakang rumahnya, Selasa (16/3) sekitar pukul 04.30 wib.
"Kronologinya pada hari Selasa tanggal 16 Maret 2021 sekitar pukul 03.30 wib, ada warga mendengar bahwa istri korban menangis karena suami korban tidak ada di rumah. Kemudian warga tersebut mencari keberadaan korban di dalam rumah, namun korban tidak ada. Selanjutnya dilakukan pencarian di halaman belakang rumah dan mendapati korban sudah tergantung di pohon Alpukat. Dan warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulung," kata Kapolsek Pulung, Iptu Hariyadi.
Hariyadi menambahkan, mendapat laporan dari warga, tim identifikasi bersama petugas medis langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP.
"Hasil pemeriksaan petugas terhadap tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun kekerasan. Korban meninggal dunia diduga gantung diri di pohon Alpukat dengan kondisi tubuh lebam badan, lidah tergigit dan keluar sperma," imbuhnya.
Lebih lanjut Hariyadi mengatakan, dari keterangan pihak keluarga menyatakan, korban sebelum meninggal dunia sudah mempunyai riwayat sakit sesak nafas selama beberapa tahun.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dan tidak akan menuntut serta tidak dilakukan otupsi terhadap mayat korban dengan dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," pungkas Kapolsek Pulung. (*/sul/alv)
Tags :
Kategori :