Hadiri Muscab PKB, Wali Kota Eri Cahyadi Ajak Bersinergi Bangun Surabaya

Minggu 07-03-2021,18:58 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor DPC PKB Surabaya, Minggu (7/3/2021). Dalam kehadirannya itu, Eri diberi cendera mata berupa kopyah hitam berlogo PKB dan juga kitab suci serta kitab hadits. Penyerahan cendera mata itu diserahkan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Surabaya yang sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An-Najiyah Sidosermo, KH Mas Yusuf Muhajir. Pada kesempatan itu, Eri mengatakan, bahwa dia bersama Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf merupakan keluarga besar Pondok Posantren An-Najiyah Sidosermo. Sehingga siapapun yang pernah mondok di Dresmo merupakan keluarga besar. "Fainsyallah akan seduluran saklawase. Alhamdulillah songkok yang saya pakai ini yang ada logo PKB-nya, merupakan pemberian dari seorang kakak kepada adiknya, karena beliau juga lulusan Pondok Pesantren An-Najiyah. Saya juga dari sana, yang ngemong saya ya Kiai Mas Yusuf dari dulu hingga sekarang," kata Eri. Oleh karena itu, ia berharap ke depannya bisa terus menjaga silaturahmi dengan PKB Surabaya. Bahkan, ia juga berharap ke depannya bisa saling bekerja sama dan bersinergi dalam membangun Kota Surabaya untuk kepentingan rakyat Surabaya, termasuk pula bersama-sama melewati masa pandemi Covid-19 ini. “Fainsyallah dengan PKB serta doa dari para kiai, saya yakin Surabaya bisa melewati masa pandemi ini dan akan lebih hebat dari tahun-tahun sebelumnya. Makanya saya berharap betul setelah muscab ini, dan terpilih ketua yang baru, kita harap bisa bersinergi membangun kota ini. Tujuan kita hanya satu bagaimana membawa Kota Surabaya bisa membahagiakan warganya,” katanya. Melalui sinergitas itu, ia yakin Kota Surabaya akan menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur. Bahkan menurutnya, doa dari para kiai itu yang paling mustajabah. Meskipun dia bersama jajarannya sudah bekerja keras, tapi kalau tidak ada doa dari para kiai, maka cita-cita untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur tidak akan pernah tercapai. “Karena bagi saya, doa para kiai itu yang mustajabah,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengaku siap bersinergi dengan Pemkot Surabaya, termasuk fraksi PKB yang ada di DPRD Surabaya. “Sepanjang itu untuk kepentingan warga Kota Surabaya, ya di situ kita harus dukung Wali Kota Surabaya. Meskipun kritis, tapi tetap harus yang konstruktif,” singkat Musyafak Rouf. (fer/mg3/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait