April 2021, Pemkot dan Unesa Terjunkan Mahasiswa ke RW-RW

Jumat 05-03-2021,20:18 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Surabaya, memorandum.co.id - Rencana kolaborasi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam membangun kampung pendidikan disambut positif Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Ditargetkan program bimbingan belajar di setiap RW akan terealisasi pada akhir Maret 2021 ini. Hal itu disampaikan Direktur Vokasi Unesa Martadi. Ia  begitu yakin lantaran sebelum kolaborasi ini terbentuk mahasiswa Unesa telah disebar di kampung-kampung. "Mahasiswa KKN sudah bergerak. Terdapat 8.000 mahasiswa KKN Tematik yang 800 di antaranya sudah menyebar di Surabaya sekarang," ujar Martadi, Jumat (5/3/2021). Pihaknya mengungkapkan, bahwa satu hari setelah kedatangan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, telah menggelar rapat internal Unesa. "Minggu depan, kami akan melakukan rapat koordinasi bersama lintas OPD Pemkot Surabaya," katanya. Dari hasil rapat koordinasi tersebut, dapat diketahui pemetaan, skala prioritas kebutuhan pembimbing, serta bagaimana program Merdeka Kampus yang diusung Unesa. Hasil rapat ini akan membentuk sinergitas, dan rancangan program bimbingan belajar di setiap RW. "Jangan terlalu lama, imbasnya kepada belajar anak-anak yang tidak terdampingi," tegas Martadi. Menurutnya, sinergitas ini menjembatani dua kebutuhan yang berbeda, tetapi menopang satu sama lain. Di mana Unesa memerlukan wadah dan ruang untuk mencelupkan mahasiswa, agar punya pengalaman di luar kampus. "Pemkot punya wilayah-wilayah yang membutuhkan tenaga-tenaga sukarelawan untuk membimbing belajar anak-anak karena terbatasnya guru dan terbatasnya kemampuan orang tua," tambahnya. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa akan merancang program pembelajaran untuk anak-anak di wilayahnya. sesuai tingkat pendidikan mereka, TK, SD, SMP. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk jumlah anak bimbing yang dibatasi secara bergantian. "Atau bahkan SMA bila diperlukan. Selain materi sekolah, anak-anak juga akan diedukasi tentang bagaimana menjaga kesehatan," tandas Martadi. Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak kolaborasi Unesa dalam pembanguan Kota Surabaya. Di antaranya kolaborasi membangun kampung pendidikan dengan menyediakan guru di kampung-kampung untuk mendampingi anak Surabaya belajar. “Nanti di kampung-kampung itu kita berikan guru-guru les, dan anak-anak mahasiswa itu bisa mengajari anak-anak itu, sehingga saya yakin dengan berkolaborasi, itu semua bisa terealisasi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (3/3/2021). Rektor Unesa Prof Nur Hasan pun menyambut positif rencana kolaborasi itu. Bahkan, ia memastikan siap sepenuhnya membantu dan berkolaborasi dengan Wali Kota Surabaya dan jajaran Pemkot Surabaya. Apalagi, Unesa berada di Surabaya, sehingga semua kompetensi yang dimiliki oleh Unesa akan siap membantu Wali Kota Surabaya beserta jajaran Pemkot Surabaya dalam membangun Surabaya lebih baik lagi ke depannya. “Monggo, apapun kompetensi Unesa yang bisa dikerjasamakan dalam rangka membangun Surabaya lebih baik lagi ke depan, kami siap bantu, kami siap berkolaborasi,” pungkas Prof Nur Hasan. (mg-1/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait