Kediri, memorandum.co.id - Diduga depresi, seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri di Musholla yang masih sedang dalam tahap pembangunan di dekat rumahnya atau di belakang kantor Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Senin (1/3/2021). Identitas korban gantung diri diketahui bernama A. Suhendra (39), warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pria yang sehari-hari bekerja wiraswasta tersebut meninggalkan seorang istri dan 2 anak. Saat ditemui di TKP, Ketua RT 02/RW 01, M. Nurhasyim mengatakan, kejadian bunuh diri tersebut pertama kali diketahui saksi Dwi Suryanto (42), warga sekitar. "Sekitar pukul 08.45 WIB saksi hendak ngecek kubah musholla yang dipasang pada bulan kemarin. Setelah naik ke lantai dua musholla, tiba-tiba melihat ada seutas tali tampar dengan orang tergantung, karena takut serta panik kemudian saksi turun dan memberitahu kepada warga sekitar," kata Nurhasyim. Kemudian warga dan saksi melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berada di posko Kelurahan Pakunden. Setelah dicek di lantai 2 TKP bahwa benar telah didapati orang meninggal dalam keadaan gantung diri. Atas kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pesantren dan ditindak lanjuti dengan cepat. "Padahal warga saya tersebut kemarin masih bersama warga lainnya melakukan penyemprotan di lingkungan sekitar," pungkasnya.(Roy)
Kategori :