MOJOKERTO - Menyikapi kejadian kerusuhan di sejumlah tempat akhir -akhir ini, Ketua PCNU Kota Mojokerto KH Sholeh Hasan, menyatakan menolak segala bentuk aksi kerusuhan, dengan alasan atau dalih apapun. Kerusuhan yang dilalukan oleh kelompok masyarakat tertentu tidak dibenarkan oleh agama apapun dan undang undang sudah mengatur konsekwensi dari tindakan kerusuhan tersebut. Ia juga meminta segenap warga Kota Mojokerto, untuk tidak terpancing oleh isu-isu provokasi yang mengarah kepada integrasi bangsa, dan tindakan inkonstitusional yang dapat merugikan bangsa dan negara republik Indonesia. "Mari kita bersinergi hidup saling menghormati dan melaksanakan aktifitas seperti sedia kala agar situasi kamtibmas Kota Mojokerto tetap aman, damai, sejuk, dan kondusif. Yakinlah TNI - Polri mampu menjaga dan mengamankan NKRI, Indah Damai Indonesiaku," kata dia, Senin (10/6). Lebih lanjut dikatakannya, rasa saling menghargai sesama umat perlu dipupuk demi keutuhan NKRI. Selain itu komunikasi yang baik antar tokoh masyarakat merupakan kunci utama mencapaik kerukunan umat. "Jika tokoh-tokohnya terlihat rukun dan harmonis niscaya masyarakat juga akan rukun dan damai," pungkas dia.(war/tyo)
Tokoh agama Kota Mojokerto Tolak Aksi Kerusuhan, Ajak Warga Hidup Damai
Senin 10-06-2019,16:18 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :