Surabaya, memorandum.co.id - Penanganan Covid-19 menjadi prioritas utama pemerintahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota H Armuji. Percepatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan melibatkan semua unsur mulai dari forkopimda, OPD, serta masyarakat di Surabaya terus dibangun guna mewujudkan Surabaya menuju zona hijau. Seperti yang dikatakan Wakil Wali Kota Surabaya H Armuji, bahwa apa yang menjadi visi misi saat kampanye memang menjadi prioritas untuk perbaikan Kota Surabaya ke depan. Namun, di tengah pandemi seperti ini penanganan Covid-19 jauh lebih diutamakan. "Apa yang sudah tercantum di visi misi yang menjadi prioritas utama. Mulai jangka pendek, menengah, dan panjang. Tapi pandemi itu prioritas utama pemerintahan Eri-Armuji karena menjadi wabah nasional dan seluruh dunia," ujar Cak Ji, sapaan Armuji. Termasuk masalah kemiskinan yang disebabkan oleh pandemi ini. Pemkot Surabaya akan berupaya semaksimal mungkin mencarikan solusi agar warga Surabaya ini tetap bisa menjalani aktivitas dan bekerja dengan baik. Seperti yang selama ini sudah sudah dilakukan terhadap UMKM, bagaimana memasarkan produknya di tengah pandemi seperti ini. "Agar kemiskinan tidak lebih banyak lagi. Untuk UMKM, kami memberikan cara-cara bagaimana pemasaran melalui online agar pemasaran maksimal dan laku. Sebab, banyak sekali yang dilakukan oleh tempat lain," tambah mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini. Selain masalah kemiskinan, Surabaya tidak luput dengan persoalan banjir. Untuk menyelesaikan hal itu, Pemkot Surabaya pasti sudah mempunyai solusi. "Penanganan banjir selama ini saya kira sudah cukup lumayan. Meskipun hujan deras tapi tidak berhari-hari (banjir, red). Dan itu perlu kami tingkatkan dan evaluasi lagi letak-letak di mana titik-titik banjir itu, dan disebabkan oleh apa," terang politisi PDI Perjuangan ini. Tambah suami dari Iswahyurini yang dikaruniai tiga anak (Amalia Margaretika Pratiwi, Arjuna Rizki Dwi Krisnayana, dan Bima) ini, bahwa nama Surabaya cukup dikenal di kancah internasional, pastinya itu akan terus dipertahankan. Misalnya, di sektor kebudayaan dan pariwisata, bisa diandalkan untuk menyedot animo wisatawan domestik maupun luar negeri untuk datang ke Kota Pahlawan ini. "Untuk hal itu, Surabaya harus komitmen dan konsisten. Termasuk menghidupkan kembali bangunan bersejarah, mungkin bisa menjadi nostalgia bagi mereka," ujarnya. Harapan bagi warga Surabaya, untuk tetap saling menerapkan protokol kesehatan supaya kesehatan terjaga. "Ayo bersama-sama menerapkan protokol kesehatan, agar wabah ini segera hilang," ujar Cak Ji. (fer/udi)
Dilantik Jadi Wawali Surabaya, Armuji: Penanganan Covid-19 Prioritas Utama
Jumat 26-02-2021,10:11 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :