Surabaya, memorandum.co.id - Gelaran Airlangga Education Expo (AEE) Tahun 2021 resmi ditutup. Usai berjalan selama hampir dua pekan, AEE 2021 ditutup dengan pengumuman peraih golden ticket.
Dalam pengumuman itu, Prof Nasih terlebih dahulu menjelaskan tentang alasan memberikan golden ticket kepada calon pendaftar SNMPTN di Unair.
Menurutnya, banyak siswa yang memiliki talenta dan prestasi dengan banyak ukuran sesuai kemampuan. Mulai dari nilai rapot, prestasi menjadi pengurus OSIS, dan memenangi berbagai lomba-lomba.
“Bahkan ada dari siswa SMA umum yang tetap dengan konsisten mempelajari kitab suci masing-masing hingga hafal. Ada juga yang nilai rapot tidak begitu baik, tapi menjuarai lomba hingga level internasional. Hal-hal seperti inilah yang perlu kita apresiasi dengan memberikan golden ticket,” jelas Prof Nasih, Kamis (25/2/2021).
Prof Nasih juga menyampaikan beberapa data dari proses seleksi golden ticket yang telah dilakukan dengan pihak Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB).
“Dari 500 lebih pendaftar, ada 220 yang memenuhi data administratif. Dari 220, ada beberapa data yang tidak lengkap seperti data peringkat dan prestasi. Sehingga tinggal sekitar 200 yang kita proses dan ada 71 peserta yang diberikan kesempatan untuk kita verifikasi lebih lanjut,” jelasnya.
Artinya, lanjut Prof Nasih, ada sebanyak 71 orang kandidat yang dapat dibilang mencapai tahap 90%. Sehingga tinggal verifikasi final saja melalui PPMB.
Selanjutnya, Prof Nasih juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang terpilih. Nasih berujar, peserta yang terpilih diharapkan untuk melakukan verifikasi final dengan pihak PPMB Unair.
“Verifikasi perlu dilakukan untuk melakukan cek ulang dari data-data yang sudah dikirimkan agar peserta yang mendapatkan golden ticket benar-benar sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (mg3/udi)