Jombang, memorandum.co.id - Batu bata kuno yang diduga benda cagar budaya ditemukan di Dusun/Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Selain batu bata, juga ditemukan pecahan gerabah, Sabtu (13/2/2021). Batu bata kuno dan pecahan gerabah tersebut pertama kali ditemukan oleh Suparto (52), warga Dusun/Desa Menganto, RT 7/RW 2 saat menggali tanah untuk membuat saluran air atau got yang berbatasan dengan tanah kapling milik warga. Kepala Seksi (Kasi) Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabuoaten Jombang, Iswahyudi Hidayat mengatakan, ditemukan struktur batu bata kuno yang diduga cagar budaya. "Nanti akan perlu tindak lanjut lagi, kita koordinasi dulu dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Kita masih belum bisa pastikan, ini masih kita duga berdasar laporan kemarin yakni pecahan gerabah dan batu bata empat lapis," katanya, saat di lokasi penemuan. Iswahyudi menjelaskan, bahwa intinya untuk memastikan itu pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan BPCB. Dan untuk sementara, temuan itu diamankan dahulu. Dan nanti akan koordinasi juga dengan pihak desa. "Kita koordinasi dengan dewa terkait ini. Nanti pakai dengan tali rafia atau kita tutup untuk sementara supaya tidak terjadi kerusakan. Dan untuk penggalian sementara dihentikan dahulu, agar tidak rusak," jelasnya. Pihaknya juga berterima kasih kepada warga yang menemukan batu bata kuno ini. Sesuai dengan Perda Nomor 13 tahun 2020, yang intinya kalau ada hal-hal seperti ini dalam waktu sekitar 30 hari harus ada laporan. "Tapi ini belum sampai dua hari, sudah ada laporan ke kita. Saya sangat berterima kasih, ini pun juga akan menjadi PR kita. Tidak bisa kita pungkiri, kalau ditarik garis lurus daerah Menganto ini tidak jauh dari Majapahit. Namun ini perlu tindak lanjut," pungkasnya. (yus)
Soal Temuan Benda Kuno, Disdikbud Jombang Koordinasi dengan BPCB
Sabtu 13-02-2021,17:54 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :