Dijuluki Masjid Toples

Jumat 31-05-2019,09:29 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Masjid Wakaf Maqbul merupakan masjid yang cukup indah di Jalan Kampung Malang Tengah I/42. Masjid yang berada di dekat jalan raya tersebut terbilang cukup banyak jemaah yang datang setiap harinya. Tempat ibadah yang dulunya hanya langgar itu, akhirnya direnovasi dan dibangunlah masjid seperti sekarang. Namun setelah berdiri, Masjid Wakaf Maqbul akhirnya mendapat julukan masjid toples, karena hampir seluruh bangunannya terbuat dari kaca. "Dulu dibilang masjid toples karena seluruh bangunan terdiri dari kaca,” kata Muhaimin Cholil, Ketua Takmir Masjid Waqof Maqbul, ini. Cholil menjelaskan, Masjid Wakaf Maqbul dulunya masjid yang sepi jemaah karena bangunannya dianggap berbahaya. Bahkan, lampu yang berada di tengah masjid pernah jatuh, beruntung tidak ada korban dalam kejadian waktu itu. ”Dulunya sepi karena warga sekitar takut terjadi sesuatu ketika sedang salat. Namun setelah direnovasi dan berubah indah, jemaah mulai semangat untuk pergi ke masjid,” ucap Cholil Cholil menjelaskan, Masjid Wakaf Maqbul memiliki kegiatan rutin setiap bulannya yaitu menyantuni anak yatim dan juga membagikan nasi bungkus setiap salat Jumat. ”Bagi-bagi nasi setiap Jumat bermula dari pengurus yang berniat memberi sedikit rejekinya. Tapi lama kelamaan warga juga mempunyai inisiatif yang sama,” tambah Cholil Cholil menambahkan, Masjid Wakaf Maqbul juga memiliki mobil ambulans yang dipakai gratis untuk warga sekitar. ”Masjid ini kan memiliki uang kas yang cukup banyak. Agar uang tersebut berguna dan bermanfaat akhirnya pengurus masjid memutuskan membeli mobil ambulans untuk kepentingan warga,” jelas Cholil. Menurut Cholil, kegiatan selama Ramadan di Masjid Wakaf Maqbul hampir sama dengan masjid lainnya di Surabaya. ”Hampir sama saja dengan masjid lain. Di sini juga menyiapkan takjil berbuka puasa yang didapat dari donasi warga. Juga mengadakan tadarus Alquran setiap selesai tarawih. Masjid kami juga menerima zakat bagi kaum muslim,” tutup Cholil. (fdn/nov)

Tags :
Kategori :

Terkait