Surabaya, memorandum.co.id - Joki bandit babak belur dihajar massa setelah merampas HP milik pengendara wanita di Jalan Kenjeran, dekat Makam Rangkah. Beruntung anggota reskrim Polsek Simokerto cepat datang ke TKP dan mengamankan tersangka, Wizno Aditya Susanto (20), warga Dusun Kebun Sareh l, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, ke mako. "Saat anggota datang ke lokasi konndisi korban sekarat dan mabuk, kurang sedikit saja anggota terlambat datang tersangka bisa mati," kata Kapolsek Simokerto Kompol Ryan Septian Kurniawan, Rabu (10/2). Tersangka diamuk massa setelah merampas HP merek Realme milik korban, Tri April (18), warga Dusun Segawe Lor, Mojowono, Kecamatan Mojowono, Mojokerto. "Tersangka bertugas sebagai joki, sedangkan temannya berhasil melarikan diri berperan eksekutor," beber Ryan. Kejadian bermula Wizno bersama temannya mengendarai motor Honda Vario pelat L 4593 KQ, dalam keadaan mabuk. Kemudian mencari sasaran di Jalan Kenjeran. Saat melintas di Jalan Kenjeran, depan gang Tuwowo melihat korban yang sedang berhenti sambil melihat-lihat HP-nya. "Korban ini hendak ke Jalan Tuwowo, namun tidak tahu jalan sehingga menggunakan aplikasi google map di HP-nya," beber Ryan. Selanjutnya, korban menaruh HP-nya ditaruh di dashboard motor sebelah kiri dan meneruskan perjalanan. Dan ketika mau putar balik, tiba-tiba datang kedua pelaku lalu memepet korban dari sebelah kiri dan langsung mengambil HP. Setelah berhasil langsung kabur. Mengetahui HP-nya diambil, korban berusaha mengejar kedua pelaku sambil teriak maling di sepanjang Jalan Kenjeran dengan dibantu pengguna jalan. "Saat melakukan pengejaran, korban terjatuh karena berusaha menghindari penyeberang jalan saat melintasi perlintasan kereta api di Jalan Kenjeran," ungkap Ryan. Alhasil, salah satu pelaku berhasil tertangkap di perempatan lampu merah Jalan Kaliondo dan dimassa. Sedangkan temannya berhasil melarikan diri. Wizno berhasil ditangkap massa setelah panik dikejar massa dan terjatuh dari motor, sedangkan temannya melompat dari motor lalu lari ke permukiman warga dan lolos. Tak lama kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian dan mengamankannya ke Mapolsek Simokerto. "Tersangka ini residivis pencurian HP," tandas Ryan. Sementara itu, Wizno mengaku baru kali ini jambret. Namun, pernyataannya itu, tidak membuat polisi percaya karena ia pernah ditangkap anggota reskrim Polsek Tambaksari atas kasus pencurian HP. "Baru kali pertama saya jambret pak. Tapi saya pernah di penjara karena mencuri HP di daerah Tambaksari," terang Wizno, pria pengangguran ini kepada petugas. (rio/udi)
Kategori :