Surabaya, memorandum.co.id - Jika tiga minggu terakhir ini Pemkot Surabaya melarang adanya isolasi mandiri (isoman) di rumah bagi pasien Covid-19, kini jajaran Satgas Covid-19 mulai ketat memantau tamu di hotel, penginapan atau apartemen bagi penderita menengah ke atas. Sebab, ada indikasi bahwa penderita memanfaatkan lokasi tersebut karena dianggap aman. Hal ini ditegaskan Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Selasa (9/2). Untuk itu, pihaknya menginstruksikan kepada camat dan segera mengeluarkan surat edaran (SE) untuk seluruh hotel, penginapan, dan apartemen. “Ada gejala itu yang kita pantau. Maka instruksikan ke pak camat untuk SE seluruh hotel, penginapan dan apartemen yang menyewakan harian agar di-clear yang tinggal di sana lebih dari tiga hari,” ujarnya usai kegiatan dialog penanganan Covid-19 bersama Forkopimda Surabaya dan forkopimcam tersebut. Tambah WS, sapaan Whisnu Sakti Buana, upaya ini dilakukan sebab dari temuan kapolrestabes bahwa ada salah satu hotel yang ditempati penderita untuk isolasi mandiri karena Covid-19. “Bahayanya kalau tidak di- clear dan pegawai hotel tidk tahu kalau dia (tamu, red) Covid-19 dan bisa tertular. Lalu pulang dan menjadi klaster keluarga. Dari keluarga jalan-jalan hingga menjadi klaster kampung, ini yang harus kita putus mata rantainya,” ujar WS. Nantinya, tambah WS, operasi yang dilakukan dengan melihat data pengunjung atau tamu yang menginap lebih dari tiga hari. “Kita lihat data pengunung lebih dari tiga hari, dan minta untuk ditunjukkan surat negatif swab PCR. Kalau tidak ada maka akan kita lakukan tes swab,” tegasnya. Disinggung rencana operasi tersebut, WS menegaskan akan dilakukan hari ini (kemarin, red). “Instruksi mulai hari ini. Surat edaran segera kita luncurkan,” pungkas WS. (fer/udi)
Satgas Covid-19 Perketat Tamu Hotel di Surabaya
Selasa 09-02-2021,17:25 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 16-11-2024,08:22 WIB
Pengamanan Pertandingan Liga 2: Gresik United vs Persibo Bojonegoro Berjalan Lancar
Sabtu 16-11-2024,06:13 WIB
Uang Pelicin untuk Mengambil Motor Korban Laka, Satlantas Polres Sumenep Tegaskan Tidak Benar
Sabtu 16-11-2024,14:23 WIB
Dijerat Pasal Berlapis, Pembunuh Adik dan Ponakan Putat Indah Terancam Hukuman Mati
Sabtu 16-11-2024,21:52 WIB
Pecco Bagnaia Vs Jorge Martin: Persaingan Sengit Juara MotoGP Ditentukan hingga Balapan Terakhir
Sabtu 16-11-2024,17:28 WIB
Ketum PSSI Akan Evaluasi Menyeluruh jika Tidak Penuhi Target
Terkini
Sabtu 16-11-2024,23:27 WIB
KPU Kabupaten Malang Siap Laksanakan Pilkada Serentak Pilgub dan Pilbup
Sabtu 16-11-2024,23:14 WIB
Koarmada II Gelar Kejurnas Karate Piala Pangkoarmada RI 2024, Wujud Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga
Sabtu 16-11-2024,22:20 WIB
Polres Malang Bekuk Pengedar Narkoba, Sita 60,8 Gram Sabu
Sabtu 16-11-2024,22:06 WIB
Luluk Nur Hamidah Tetap Optimis Menang, Jelang Debat Pamungkas Pilgub Jatim
Sabtu 16-11-2024,21:52 WIB