Lumajang, memorandum.co.id - Ada saja cara pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Seperti yang dilakukan pria berinisial TT (39), warga Desa Dorogowok, Kecamatan Kunir, Lumajang. Dia rela berpura-pura salat untuk bisa mencuri HP di Masjid Al Kautsar di Desa Sumberejo, Kecamatan Sukodono, Kamis (4/2). Akibat perbuatannya, TT harus berurusan dengan pihak berwajib. Dia digiring korban setelah tertangkap basah mengoperasikan HP curian itu di warung yang tidak jauh dari lokasi kejadian. "Setelah diamankan di warung, tersangka diserahkan ke kami," kata Kapolsek Sukodono AKP Ahmad Sutiyo. Sutiyo menjelaskan, aksi tersangka bermula sekitar pukul 00.30. Saat itu, korban berinisial PW sedang tidur di teras masjid tersebut. Tersangka yang sudah mengamati sedari tadi, mendekati masjid. Dia lantas berpura-pura salat dengan terlebih dulu mengambil air wudlu. "Setelah memastikan korban tertidur pulas, tersangka langsung mengambil HP jenis Xiaomi yang diletakkan di samping kepala korban. Setelah menguasai barang tersebut, tersangka meninggalkan lokasi menuju ke Pasar Baru Lumajang," lanjut Sutiyo. Mengira sudah aman, tersangka mengoperasikan HP hasil curian itu di warung. Dia bahkan memainkan game di HP milik korban. Tidak lama berselang, korban terbangun dan menyadari HP nya raib. Dia kemudian berusaha mencari keberadaan HP. Upaya korban membuahkan hasil, dia berhasil menemukan HP senilai Rp 2,7 juta miliknya sekitar pukul 07.00. "Saat diamankan, tersangka sedang asik bermain game di warung Pasar Baru Lumajang. Setelah mengakui, dia dibawa kesini (Polsek Sukodono, red)," pungkas Sutiyo.(ani/udi)
Kategori :