Surabaya, memorandum.co.id - Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya rencananya akan menambah kawasan social distancing. Sebelumnya, petugas melakukan penutupan di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo selama weekend. Berikutnya yang akan ditutup yaitu Jalan Mayjen Sungkono pada 5 Februari mendatang. Penutupan Jalan Mayjen Sungkono, dimulai depan KPU Kota Surabaya hingga Bundaran Satelit. Dua jalur atau sekitar 3 kilometer. "Tidak dilakukan penutupan saat jam kerja. Ditutup weekend pada malam hari," ungkap Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra, Senin (1/2/2021). Penutupan jalan ini sudah dikoordinasikan dengan pihak yang berwenang. "Selanjutnya ada lagi ruas Jalan di Mayjen Sungkono, itu weekend saja kita tutup. Untuk jamnya 10 malam sampai jam 8 pagi. Tadi sudah rapat sama kadishub, satpol PP, camat kemudian kapolsek tadi," ungkap Teddy. Teddy menegaskan, penutupan tiga ruas jalan tersebut untuk menekan mobilitas dan aktivitas warga. "Seharusnya masyarakat di saat seperti ini harus tetap di rumah saja. Kecuali bekerja. Pertimbangannya masih di masa di luar kebiasan, masa pandemi dan pemberlakukan PPKM masih berlaku," imbau Teddy. "Jadi nanti kalau ada yang menyampaikan aksesnya macet, kami tutup pukul 22.00, berdasarkan Perwali," lanjut Teddy. Teddy menjelaskan, jika ada warga keperluan emergency masih melintasi jalan tersebut atau warga sekitar masih diperbolehkan. "Kalau masyarakat di sana, cuma satu akses ke Jalan Mayjen Sungkono dan kegiatannya memang emergency ya boleh," tandas Teddy. Penutupan tugas ruas jalan di Surabaya, kata Teddy, karena Presiden Joko Widodo menilai PPKM kurang efektif sehingga perlu dimaksimalkan betul untuk di bidang lalu lintas dan angkutan jalan. "Kami tutup setiap hari sampai akhir PPKM," pungkas Teddy. (rio/fer)
Jadi Kawasan Social Distancing, Jalan Mayjen Sungkono 5 Februari Ditutup
Senin 01-02-2021,18:48 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :