Gresik, memorandum.co.id - Selama pandemi Covid-19, harga beberapa kebutuhan pokok mengalami naik- turun. Di awal Februari ini, beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan, yakni, cabai merah, kacang hijau, tepung terigu dan ikan bandeng. Dari beberapa komoditas tersebut, cabai merah yang paling tinggi. Berdasarkan data laporan Diskoperindak Gresik, per 1 Februari harga cabai merah naik 6.500 dari bulan lalu. Kenaikan tersebut hanya berselang 3 hari. Jika pada Kamis, (28/1) per kilogramnya hanya Rp. 31.000,- kini per kilogram Rp. 37.000,-. Harga tersebut merupakan harga rata-rata di Gresik daratan. Untuk wilayah kepulauan, Bawean harg acabai berkisar Rp. 65.000,- sampai Rp. 70.000,-. Sementara untuk komoditas lain yang juga naik. Kenaikan masih relatif kecil. Yakni berkisar Rp. 70,- sampai Rp. 700,-. Sedangkan menurut Kepala Diskoperindak Agus Budiono, untuk komoditas beras, bawang putih, gula pasir, minyak goreng, daging sapi dan kacang tanah cenderung stabil. "Alhamdulillah harga sembako normal dan ketersediaannya aman," ujarnya, Senin (1/2). Selain itu beberapa bahan pokok juga terpantau mengalami penurunan harga. Semisal cabai rawit. Jika di awal Februari ini, harga cabai rawit di Pasar Gresik berkisar Rp. 58.000,- per kilogramnya. Angka tersebut mengalami penurunan dibanding akhir Januari lalu, sebesar Rp. 61.000,- Data tersebut merupakan sampel harga yang dilakukan diskoperindak di 7 pasar, yakni: Pasar baru, Kota, Sidomoro, Sidayu, Dukun, Driyorejo dan Giri. (han/har/udi).
Kategori :