Surabaya, memorandum.co.id - Pergantian tahun bagi beberapa orang menjadi awal mulanya dibuka lembaran baru. Hal tersebut juga terjadi pada Himpunan Mahasiswa (HIMA) D3 Keperawatan Universitas Airlangga. Program studi yang berada di bawah naungan Fakultas Vokasi, namun terletak di Gresik dan Lamongan itu kembali merayakan perayaan tahunan. Yaitu, pergantian kepemimpinan HIMA. Angga Prasetyo dan Hafida Nur Oktaviani menjadi orang terpilih yang akan melanjutkan perjuangan kabinet sebelumnya. Angga panggilan akrabnya, sebagai ketua HIMA. Sedangkan Hafida sebagai wakil ketua. AKSI dipilih sebagai nama kabinet yang akan berjuang satu tahun ke depan. AKSI memiliki arti yang sangat mendalam bagi pasangan yang resmi dilantik pada 29 Desember 2020 tersebut. “AKSI ini artinya sebuah gerakan. Nama ini dipilih karena menggambarkan harapan kami dalam menciptakan gerakan baru untuk memajukan program studi,” terang Angga, Kamis (28/01/2021). Ada 3 program unggulan baru yang akan dijalankan. Welcome and tell, HIMA gathering, dan workshop penulisan serta penguatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) menjadi program yang diharapkan bisa membawa prodi D3 Keperawatan semakin maju. “Kami tidak hanya fokus pada tiga program kerja tersebut. Masih ada program kerja lain yang juga kami siapkan,” ujar Angga. Pandemi Covid-19 yang belum berakhir jadi tantangan tersendiri bagi Angga dan Hafida untuk menjalankan program kerja dengan baik. Dilarangnya menggelar kerumunan, membuat mereka harus putar otak untuk menjalankan program kerja yang sudah dirancang. “Saat ini memang kesulitan ya untuk melakukan suatu rapat atau kegiatan secara langsung. Kita tidak bisa bertemu secara tatap muka,” kata Angga. “Namun, berkat canggihnya teknologi, kami berupaya memanfaatkan layanan virtual meeting untuk mengatasi masalah yang ada,” imbuhnya. Angga mengungkapkan, harapannya tentang kabinet yang tengah ia dan Hafida pimpin. “Kami berharap bisa membawa D3 Keperawatan menjadi lebih aktif dalam memberikan prestasi baik bagi prodi, fakultas dan universitas,” harap Angga. Harapan tersebut bukannya muncul tanpa alasan, sebab menurut Angga, prodi D3 Keperawatan mampu untuk bersaing dan mempunyai kualitas yang tak kalah unggul dari prodi lain. Untuk mencapainya, Angga dan Hafida berusaha menciptakan komunikasi yang baik. Mengingat, letak Gresik dan Lamongan yang terpisah oleh jarak serta kondisi mereka yang jauh dari kampus utama. “Kuncinya adalah menjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa yang ada di Gresik dan Lamongan agar terjalin sinergi yang baik pula. Dengan sinergi ini kami yakin goals akan tercapai,” pungkas Angga. (mg3)
Kabinet AKSI Siap Bawa D3 Keperawatan Unair Lebih Aktif dan Berprestasi
Kamis 28-01-2021,14:31 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :