Siswa MTs Wahyudi Ingin Bantu Orang Tua Agar Bisa Belajar Jarak Jauh

Kamis 28-01-2021,12:08 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Sampang, memorandum.co.id - Pandemi COVID-19 belum jelas akan berakhir, proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih terus berlangsung. Sampai kini, masih banyak pelajar terkendala karena tidak memiliki gawai. Hal ini dialami Achmad Wahyudi, siswa kelas IX, MTs Kholafiyatul Mustarsidin, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. “Saya tidak punya handphone jadi kalau belajar jarak jauh harus pinjam sana-sini. Karena itu, rencananya saya akan sekolah sambil kerja jadi buruh tani bersama bapak. Terserah diupah berapa, yang penting bisa nabung untuk beli handphone,”ujar Wahyudi, anak Muhamad Nadi, seorang buruh tani di Sampang. Wahyudi bersyukur menjadi satu pelajar yang menerima gawai dari ‘Gerakan 1.000 Gawai bagi Anak Negeri’ yang berasal dari donasi Pekerja & Manajemen Medco Group. Medco melalui Medco Foundations mendukung program PJJ di Sampang dengan menyalurkan bantuan sebanyak 100 gawai untuk siswa di madrasah-madrasah. Pengakuan Wahyudi dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang Drs H Pardi, M.Pd. Menurut dia, donasi gawai dari Pekerja dan Manajemen Medco Group ini sangat tepat. “Bantuan ini memang benar-benar menyentuh kebutuhan siswa dimasa pandemi. Orangtua siswa madrasah banyak yang kurang mampu untuk membeli gawai,” ujar Pardi usai menyaksikan penyerahan gawai pada100 siswa di Sampang. VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari pekerja dan manajemen Medco Group dalam mendukung upaya pemerintah menghadapi dampak Pandemi COVID-19. “Kami menjadi bagian dari masyarakat Sampang, oleh karena itu kami juga terus mendukung kemajuan sumber daya manusianya melalui program ini,”ujar Arif. (gus)

Tags :
Kategori :

Terkait