Dua Korban Sriwijaya Air Asal Kediri Dimakamkan

Sabtu 23-01-2021,19:35 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Kediri, memorandum.co.id - Jenazah korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Kediri, Rahmania Ekananda (40) bersama anaknya Fathima Ashalina (2), akhirnya dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare untuk dimakamkan di TPU desa setempat, Sabtu (23/1/2021). Dari pantauan memorandum.co.id, semua kerabat berdatangan ke rumah duka menunggu jenazah Rahmania Ekananda bersama anaknya yang diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah Rahmania dipulangkan bersama jenazah putri keduanya, Fatimah Asalinah yang masih berusia dua tahun. Sementara sulungnya yang bernama Fadilah Ammara Majeda belum teridentifikasi. Suami korban, Kolonel Teknik Akhmad Khaidir, yang juga Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak, juga turut dalam perjalanan mengantar jenazah istrinya dari Jakarta menuju Kediri. Menurut paman korban, Dwi Agung, pihaknya sudah menyiapkan liang lahat untuk adik dan kemenakannya tersebut. "Keduanya dimakamkan di pemakaman umum dan saat ini liang lahatnya sudah kami siapkan," ucap Dwi Agung. Jelang beberapa saat ambulance penghantar jenazah tiba dan berhenti sejenak di rumah duka. Ibunda mendiang Rahmania Ekananda dan saudaranya menunggu di depan rumah. Setelah itu mereka melihat peti jenazah di dalam ambulance. Tak lama kemudian ambulance masuk ke halaman Masjid Al-Itqon, di seberang rumah duka untuk disalatkan. Usai disalatkan, kedua peti jenazah dimasukkan lagi ke ambulance untuk dihantar ke TPU Desa Tulungrejo, yang jaraknya sekitar 1 km dari rumah duka. (mis/mad)

Tags :
Kategori :

Terkait