Uruk Jalan Lubang di Margomulyo, Malah Timbulkan Debu

Rabu 20-01-2021,17:32 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Upaya Pemkot Surabaya untuk menambal sulam Jalan Margomulyo, malah menimbulkan masalah baru. Sebelumnya, jalan tersebut lubang dan diuruk sirtu sambil menunggu lelang namun yang menjadi masalah saat ini adalah debu yang meresahkan pengendara motor dan pedagang di sekitar Jalan Margomulyo. Seperti yang dikatakan Kholil (27), warga Jalan Tubanan Baru, yang biasa mengatur jalan di tikungan Margomulyo tersebut. Sebelum ditutup sirtu, dirinya bersama teman-teman yang menutup dengan tanah untuk sementara. “Mungkin ada laporan, sehingga pemkot turun dan menutup dengan sirtu. Baru dua mingguan kemarin,” ujarnya, Rabu (20/1). Lanjut Kholil, tidak hanya di tikungan yang biasa dirinya mengatur lalu lintas yang rusak, di tikungan arah ke Jalan Kalianak juga mengalami hal yang sama. “Di sana juga rusak dan lebih parah. Tapi juga sudah diuruk. Sekarang debunya yang semakin banyak,” pungkas Kholil. Hal sama juga dikatakan Rudi (31), warga Jalan Balongsari yang tiap hari melintas di Jalan Margomulyo ini. Sejak ditutup sirtu, malah debu semakian banyak ketika tidak hujan. “Debunya mengganggu ppengelihatan. Dan harus mengurangi kecepatan motor saat akan belok,” tambah Rudi. Sementara itu, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Ganjar Siswo Pramono membenarkan bahwa jalan tersebut masuk wilayah pemkot. “Iya, itu ditangani pemkot. Saat ini masih proses lelang,” ujar Ganjar. Tambahnya, untuk jalan yang berlubang tersebut pihaknya sudah menutupnya dengan sirtu. “Sudah kita betulkan dan diuruk oleh satgas,” pungkas Ganjar. (fer/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait