Berantas Peredaran Narkoba di Lumajang, Kapolres Wacanakan Bentuk Joint Task Force 

Selasa 19-01-2021,20:17 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Lumajang, memorandum.co.id - Menyikapi maraknya peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Lumajang, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno bersama Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana mewacanakan pembentukan Joint Task Force (Satgas Gabungan) antara Satuan Reskoba Polres Lumajang, BNNK Lumajang serta Bea Cukai Probolinggo dan Bea Cukai Jember. “Baru beberapa hari menjabat sebagai kapolres, anggota kami berhasil mengungkap dua kasus sabu. Ini membuktikan bahwa negara ini sedang dalam kondisi darurat narkoba,” ujar kapolres. Wacana dibentukknya satgas gabungan ini adalah suatu bentuk inovasi untuk menanggulangi peredaran narkoba di wilayah Lumajang. "Selain itu, juga menjalin kerja sama dalam operasi pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Lumajang," jelas kapolres saat dihubungi memorandum.co.id, Senin (18/1/2021) malam. Menurutnya, dengan adanya satgas gabungan seperti ini adalah upaya pemberantasan dan menekan ruang gerak peredaran narkoba di Lumajang bisa dilaksanakan secara maksimal. “Untuk itu saya bersama pihak BNN Kabupaten Lumajang sharing terkait hal ini. Kita perkuat sinergitas antara pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini BNNK dan kepabeanan dengan saling memberikan masukan terkait pelaksanaan program ini nantinya,” jelas Eka. Menurut kapolres, dengan melibatkan pihak kepabeanan, diharapkan bisa mendapatkan informasi terkait jaringan pengedar narkotika lokal maupun internasional. Selain itu, kapolres mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba. Pemberian informasi kepada aparat terkait oknum yang terlibat dalam transaksi jual beli narkoba khususnya di desa-desa sangat diperlukan. Sehingga ruang gerak pengedar dan pemakai narkoba menjadi terbatas, dan pengedar akan merasa enggan melakukan aksinya baik desa-desa atupun tempat-tempat yang dianggap rawan menjadi objek peredaran barang haram tersebut. “Kami berencana membuat film dokumenter War On Drugs dari personel gabungan antara BNNK Lumajang, Polres Lumajang, dan Kodim 0821 Lumajang. Ini sebagai wujud integritas dalam pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Lumajang,” pungkas Eka. (ani/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait