Lumajang, memorandum.co.id - Usai melakukan kunjungan kerja (kunker) dari Jember, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bertolak ke Lumajang untuk meninjau situasi terkini pasca terjadinya erupsi Gunung Semeru. Rombongan Menteri Sosial diterima Bupati Lumajang Thoriqul Haq didampingi oleh Kapolres Lumajang, Dandim 0821 Lumajang, beserta beberapa kepala dinas dari Pemkab umajang di Pendopo Arya Wiraraja, Jalan Alun-Alun Selatan, Kabupaten Lumajang, Senin (18/1/2021) sekitar pukul 17.35. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lumajang yang karib disapa Cak Thoriq memaparkan kondisi Gunung Semeru saat kejadian erupsi pada 1 Desember 2020, 31 Desember 2020, 16 Januari kemarin terjadinya awan panas guguran. " mohon difasilitasi untuk pengajuan bantuan dalam pembuatan sarana dan fasilitas pembuatan jalur guguran material erupsi Gunung Semeru. Sebagai antisipasi apabila apabila terjadi hujan lahar dingin mengingat intensitas hujan di Lumajang relatif tinggi," harapnya. Menanggapi permasalahan tersebut, Risma, sapaan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, pihaknya akan mengevaluasi terkait pengajuan rencana pembuatan jalur guguran tersebut dan menyarankan kepada Bupati Lumajang agar mengusulkan ke pusat. "Yang paling penting pemkab harus memiliki kesiapan dalam kedaruratan bencana dengan memiliki stok sembako untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, karena kita tidak bisa memprediksi kapan terjadinya bencana," pesan Risma. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Risma memberikan secara simbolis bantuan sembako untuk warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Penyerahan bantuan diterima langsung oleh Bupati Lumajang. (ani/fer)
Kategori :