Gresik, memorandum.co.id - Sudah sebulan sejak dua titik tanggul Kali Lamong di Kecamatan Cerme, jebol akibat derasnya arus luberan Kali Lamong, hari ini (Rabu, 13/1/2021) pihak DPUPR Gresik baru bisa menerjunkan alat berat untuk mulai menutup tanggul. Lambatnya pengerjaan tanggul tersebut diakibatkan jalan akses ke tanggul tidak bisa dilewati oleh alat berat. Akses jalan yang terbuat dari material batu paras dan pedel menjadi penyebab utama. Sebab, ruas jalan tersebut terendam banjir lebih dari dua pekan. Sementara itu Camat Cerme Suyono menjelaskan, bahwa alat berat yang didatangkan oleh pihak DPUPR harus melewati jalan tambak dikarenakan akses jalan kali belum bisa dilalui. “Pagi ini alat berat dari PUPR sudah datang, tapi tidak bisa lewat jalan kali, harus lewat jalan tambak-tambak,” terangnya, Rabu (13/1/2021). Dua titik tanggul Kali Lamong yang jebol tersebut, satu berada di Desa Tambakberas dan satu lagi di Desa Jono. Pengerjaan awal sendiri dilakukan di Desa Jono. Sementara itu Kepala DPUPR Gunawan Setijadi menegaskan, pengiriman alat berat tersebut memang baru bisa dilakukan dikarenakan akses jalan yang sulit. “ Sudah kami kirimkan alat berat untuk segera dilakukan perbaikan, memang baru hari ini bisa dikirim karena akses jalan yang sulit,” terangnya. (han/har/fer)
Sebulan Terhalang Akses Jalan, Dua Tanggul Kali Lamong Mulai Diperbaiki
Rabu 13-01-2021,18:38 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :