Pasuruan, memorandum.co.id - Akibat sakit tak sembuh, nenek asal Dusun Watuguling, Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Nenek tersebut bernama Sikarti alias Arsini (67), yang setiap harinya hidup sebatangkara. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 14.30, pada Senin (21/1/2021). Kapolsek Lumbang Polres Pasuruan AKP Nanang Abidin menjelaskan, korban ditemukan kali pertama oleh cucunya, Ponasim (30) yang setiap hari mengurus korban. "Sepulang kerja sang cucu hendak merawat korban. Setibanya di rumahnya korban, semua pintu tertutup rapat dan ia (cucu, red) mencoba mendobrak pintu depan," kata Nanang saat di hubungi melalui telepon selulernya, Selasa (12/1/2021). Korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri di tiang bambu rak penyimpanan barang di atas tempat tidur. "Saat melihat neneknya seperti itu, cucunya langsung keluar rumah dan meminta bantuan warga, kemudian meninggalkan rumah korban menuju rumah Abdul Hasan (sebagai Kasun Watugilang) yang berjarak kira-kira 200 Meter guna memberitahukan peristiwa tersebut," ungkapnya. Setelah petugas menerima laporan dari warga, pihak Polsek Lumbang bersama Puskesmas Lumbang mendatangi tempat kejadian untuk mengolah TKP. "Saat dicek petugas Puskesmas Lumbang korban sudah meninggal. Keluarga korban juga tidak bersedia diautopsi kemudian membuat surat pernyataan penolakan," pungkas Nanang. (rul/fer)
Sakit Tak Sembuh, Nenek Sebatangkara Gantung Diri
Selasa 12-01-2021,19:05 WIB
Editor : Ferry Ardi Setiawan
Kategori :