Sungai Konto Jombang Penuh Sampah dan Kayu

Kamis 07-01-2021,19:46 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jombang, memorandum.co.id - Jembatan yang menyeberangi Sungai Konto di Dusun Barong, Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang dipenuhi material sampah dan kayu. Material sampah dan kayu yang terbawa arus Sungai Konto ini diduga kiriman dari Gunung Kelud. Di lokasi jembatan tampak tumpukan sampah dan kayu dengan ukuran yang cukup besar tertahan di jembatan tersebut. Salah satu warga, Mbah To'iman (70), warga Dusun Barong, Desa Barongsawahan mengatakan, air bah ini datang sekitar pukul 24.00 WIB malam. Awalnya biasa saja, lalu air semakin tinggi dan membawa material sampah kayu dan lainnya. "Ini aliran Sungai Konto. Saya tidak tahu sampah ini dari mana, tapi ini kiriman dari rolak gude. Dan ketinggian air sempat diatas jembatan sampai pagi tadi," katanya, Kamis (07/1/2021). Menurut pengakuan lelaki yang akrab dipanggil Mbah Man ini, yang ditakutkan warga yakni masalah sampah ini. Khawatir jembatan putus akibat terkena benturan dari kayu-kayu yang jumlahnya banyak. "Saya berharap segera cepat dibenahi, diambil sampahnya. Karena takut putus (jembatan) gitu aja. Sebelumnya belum pernah, baru pertama ini," akunya. Sementara itu, Sekdes Barongsawahan, Aditya Ade Indrayana menjelaskan, bahwa pihaknya tadi sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mendatangkan alat berat bechoe untuk mengangkat material sampah kayu dan yang lainnya. "Material sampah diangkat supaya tidak hanyut, sehingga tidak mengganggu jembatan yang dibawahnya. Kondisi ini terjadi sejak tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB malam mulai air datang," jelasnya. Dan terjadi penyumbatan, lanjut Aditya, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Menurutnya, material sampah kayu ini dari aliran rolak 70, atau aliran dari Kelud. Dan sampah ini harus dibersihkan karena bahaya. "Jadi kalau ini tidak dibersihkan, bahayanya air bisa meluap dan bisa berakibat tanggul di Dusun Sawahan jebol. Karena ada penambang liar, sehingga tanggul mengkhawatirkan," pungkasnya. (yus)

Tags :
Kategori :

Terkait