Bangkalan, Memorandum.co.id - Sebanyak 282 peserta yang lolos Seleksi CPNS Jalur Umum Formasi Tahun 2019 di Kabupaten Bangkalan akhirnya menerima petikan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil. Penyerahan SK pengangkatan CPNS tersebut diberikan secara Simbolis Oleh Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imron, Rabu (6/1) siang, di Pendopo Pratanu Bangkalan. Limit waktu penantian SK pengangkatan CPNS bagi 282 peserta seleksi 2019 cukup lama. Lebih dari satu tahun. Jelasnya, pada kisaran September 2019 lalu, sebanyak 282 dari 5.560 dinyatakan s seleksi. Rinciannya, 198 diantaranya untuk formasi tenaga guru, 54 untuk tenaga tehnik administrasi dan 30 sisanya untuk formasi tenaga kesehatan. Namun, setelah lebih satu tahun menunggu, petikan SK pengangkatan itu akhirnya diserahkan Bupati pada pekan pertama Januiari 2021 saat ini. "Tahapan seleksi penerimaan PNS formasi 2019 ini memang memakan waktu cukup lama. Kendalanya ya karena terganjal kesibukan penangnan covid 19,” kata Ra Latif, sapaan akrab Bupati. Dalam saambutan arahannya, Ra Latif, selain titip beberapapesan dan harapan, juga sempat menepis rumor miring di balik proses pelaksanaan seleksi CPNS untuk formasi tahun 2019. Diantaranya, Ra Latif tegas membatah selieran issu bahwa untuk bisa lolos dan diterima jadi CPNS bisa disiasati dengan cara membayar sejumlah uang lewat jalur belakang atau titip melalui oknum tertentu, sama sekali tidak benar. Itu tak lebih dari sekedar fitnah keji yang sengaja dihembuskan oleh oknum tak bertanggung jawab. "Masyarakat, bahkan para peserta seleksi sendiri yang jumlahnya mencapai 5.560 orang, paham betul bahwa seemua tahapan selaksi dilaksanakan dilaksanan sangat transparan,” tegas Ra Latif. Bahkan live score (nilai hasil seleksi-Red), bisa diamati langsung baik oleh peserta seleksi maupun masyarakat umum melalui youtube, atau melalui update informasi lewat medsos yang beradar sangat masif. Khusus untuk 282 CPNS yang sudah meneripa petikan SK pengangkatan, Ra Latif jua titip beberapa pesan dan harapan. Diantaranya, sebagai aparatur pemerintah berbasis pelayanan publik, mereka diharap mampu menujukkan loyalitas, disiplin dan penuh dedikasi dalam menjalankan beban tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan pemerintah. “Saya yakin, saudara adalah orang terbaik yang terpilih berdasar kadar kualitas keunggulan SDM yang dimiliki. Itu sebabnya, saya optimis saudara akan mampu mengemban amanah profesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Ra Latif. (ras)
Kategori :