Malang, Memorandum.co.id - Universitas Brawijaya (UB) telah menjadi rumah bagi lebih dari 68.000 mahasiswa sarjana, master dan doktor. Lulusan telah berkontribusi dalam pekerjaan maupun penciptaan lapangan kerja. Hal itu disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat memberikan pidato sambutan di Dies Natalis ke-58 UB melalui virtual, Selasa (05/01/21). "Telah menghasilkan lulusan unggul. Berorientasi masa depan, memastikan kesempatan mahasiswa memperoleh pengalaman kerja ketika masih mahasiswa. Memecahkan permasalahan industri di dunia nyata. Menggali pengalaman di luar kampus. Menjadi dasar merdeka belajar kampus merdeka," terangnya. Ia menambahkan, perguruan tinggi harus melakukan transformasi. Agar mampu menghadapi pesatnya perubahan zaman. Mengakselerasi, menghadirkan transformasi dana pemerintah. Pemerintah mendukung peningkatan kualitas pendidikan berdasarkan 8 indikator kinerja utama universitas. Pada kesempatan itu, Joko Widodo mengucapkan selamat hari jadi untuk Universitas Brawijaya Malang. Ia mengajak untuk melompat maju bersama, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara itu, selain Presiden, Mendikbud Nadiem Makarim juga memberikan penyemangat. Mengingat, tahun 2020 penuh kesulitan dan tantangan. "Tahun 2020, memberikan banyak pelajaran inspirasi dalam membuat terobosan dan inovasi. Sementara tahun 2021, tahun penuh harapan. Kita semua harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin kehidupan," terangnya. Ia melanjutkan, Indonesia di tengah persaingan global yang ketat. Pengembangan talenta unggul yang berkarakter kebangsaan akan mampu memenangkan kompetisi dunia. Iptek unggul produk Universitas Brawijaya, membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. (edr)
Presiden dan Mendikbud Beri Orasi di Dies Natalis ke-58 UB
Selasa 05-01-2021,17:59 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :