Kasus Covid-19 Naik, Pemkab Gresik Konsisten Utamakan Kesehatan Masyarakat

Minggu 03-01-2021,16:48 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Gresik, memorandum.co.id -  Data Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik, kasus positif Covid-19 mengalami lonjakan.  Untuk itu, Pemkab Gresik mengetatkan berbagai sektor,  baik wisata, pendidikan, maupun gerak masyarakat. Hal ini merupakan bentuk konsistensi Gresik dalam menomorsatukan kesehatan masyarakat. Meski demikian, sektor ekonomi tetap mendapat konsentrasi penuh oleh Pemkab Gresik. Sekretaris Satgas Covid-19 Gresik Tursilowanto Harijogi menegaskan, jika persensentase, 70% Pemkab Gresik berfokus pada kesehatan dan 30% di sektor ekonomi. “Pemkab, Gresik selalu mengutamakan kesehatan masyarakat. Kami fokus ke kesehatan iya, tapi tetap pemberdayaan ekonomi juga penting, Jangan sampek berpengaruh pada penghidupan masyarakat. Kalau masyarakat banyak yang nggak dapat penghasilan, kan beban pemerintah juga berat,” jelasnya, Minggu (3/1/2021). Membuka awal pergantian tahun ini, berbagai upaya dilakukan untuk menekan penambahan kasus positif Covid-19. Di antaranya: semua wisatawan dari luar Gresik yang akan berwisata di Kota Pudak wajib membawa surat hasil swap test/rapid test yang menunjukkan dirinya negatif maupun nonreaktif. Masih kata Tursilo, Hal tersebut juga berlaku untuk keperluan kerja, maupun jika PTM (pembelajaran tatap muka) sudah diberlakukan. Baik pekerja atau guru yang berasal dari luar Gresik harus menunjukkan hasil swap test maupun rapid test yang menunjukkan dirinya sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19. “Kalau perlu kos di Gresik,”imbuhnya. Sementara untuk uji coba PTM yang awalnya dilakukan 4 Januarri, akan kembali dikaji ulang. Hal tersebut diperkuat oleh surat edaran bupati nomor 360/987/1437.96/2020 yang menginstruksikan penundaan uji coba PTM. (han/har/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait