Polres Probolinggo Kota Evaluasi Kinerja Setahun

Selasa 29-12-2020,17:15 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Probolinggo, memorandum.co.id - Keberhasilan mengungkap kasus kriminalitas yang terjadi di masa pandemi Covid-19, menjadi catatan tersendiri. Meski jajaran kepolisian tengah disibukan dengan kampanye memakai masker, namun pelayanan kepada masyarakat dalam mengungkap kejahatan tetap dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Sejumlah ungkap kasus yang dilakukan oleh satreskrim, satreskoba, satlantas, polsek jajaran, dan beberapa kegiatan lainnya, digebar oleh Kapolres Raden Muhammad Jauhari kepada awak media, Selasa (29/12/2020). "Evaluasi kinerja setahun itu sebagai acuan untuk melakukan peningkatan kinerja sekaligus sebagai wujud keterbukaan informasi publik kepada masyarakat atas kinerja yang telah dilaksanakan selama setahun oleh Polres Probolinggo Kota," kata Jauhari. Beberapa kasus selama 2020, kata Jauhari, yang berhasil diungkap jajarannya dari satreskrim sebanyak 185 kasus. Yakni pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 32 kasus, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 84 kasus dan pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 20 kasus. Sedangkan kasus lainnya, seperti judi sebanyak 13 kasus, pembunuhan sebanyak 1 kasus, perlindungan anak sebanyak 13 kasus, senjata tajam/handak sebanyak 8 kasus, penipuan sebanyak 65 kasus, penggelapan sebanyak 32 kasus, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 3 kasus, aniring sebanyak 35 kasus, pencabulan sebanyak 5 kasus, pencurian biasa 66 kasus, pencurian hewan sebanyak 4 kasus, UU Agraria sebanyak 3 kasus, perkosaan 1 kasus, premanisme sebanyak 15 kasus, temu mayat 2 kasus, dan pengancaman 7 kasus. Untuk jajaran satreskoba berhasil mengungkap peredaran narkotika sebanyak 26 tersangka dengan barang bukti sabu sebanyak 50,49 gram, pil trihexypendyl sebanyak 9.434 butir, dan pil dextro sebanyak 13.498 butir, sehingga mengalami penurunan sebesar 11 persen, jika dibanding tahun 2019 sebanyak tersangka dengan barang bukti shabu sebanyak 16,75 gram, pil trihexypendyl sebanyak 24.156 butir, dan pil dextro sebanyak 864 butir. Kemudian satlantas berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas selama 2020 sebanyak 281 kejadian atau tren menurun 29 persen. Yakni, meninggal sebanyak 71 kasus atau turun 13 persen, luka berat nihil atau turun 100 persen, luka ringan sebanyak 329 orang atau turun 42 persen, dan kerugian material sebesar Rp 94.950.000 atau turun 53 persen. "Jika dibandingkan 2019, untuk kejadian lakalantas sebanyak 399 kasus dari kejadian meninggal sebanyak 82 orang, luka berat 1 orang, luka ringan 536 orang, dan kerugian material senilai Rp202.700.000,"terang Kapolres. Demikian juga, Kapolres menyebutkan untuk enam jajaran polsek di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Di antaranya, Polsek Mayangan berhasil mengungkap kasus sabu sebanyak 12,77 gram, bong, plastik, dan timbangan sebanyak 408 buah, dan bin narkotika sebanyak 16 buah. Polsek Kademangan berhasil mengungkap kasus edar farmasi sebanyak 48 buah, dan nonedar farmasi sebanyak 14 buah; Polsek Wonoasih mengungkap edar farmasi sebanyak 12 buah; Polsek Tongas mengungkap edar farmasi sebanyak 5 buah ; Polsek Sumberasih sebanyak 5 buah, dan Polsek Wonomerto sebanyak 466 buah edar farmasi dan 8 buah non edar farmasi. "Secara umum situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota selama kurun waktu 2020 dalam keadaan aman dan kondusif,"pungkas Jauhari. (mhd/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait