Bangkalan, memorandum.co.id - Aparat kepolisian sebagai bagian dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Bangkalan, Senin (27/12/2020) malam, berinisiatif menjemput 21 orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 dari rumah mereka masing-masing. Melalui pendekatan secara humanis, tim satgas di bawah koordinasi Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja, satu per satu mengevakuasi kedua puluh satu pasien OTG itu dengan ambulans dinas kesehatan. Selanjutnya, mereka akan menjalani isolasi di Balai Diklat Kelolaan Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Bangkalan Kota, yang memang disulap pemkab menjadi pusat karantina bagi pasien positif Covid-19. “Alhamduillah, melalui pendekatan dengan cara-cara yang humanis, termasuk pamit kepada kades, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, ke-21 pasien OTG itu bisa kami jemput tanpa hambatan,” kata Kasatreskrim AKP Agus Sobarnapraja, Selasa (29/12/2020) siang. Selama menjalani karantina di Balai Diklat, ke-21 pasien OTG itu akan tetap rutin diawasi dan mendapat perawatan intensif dari tim medis dinkes. Agus, sapaan akrab kasatreskrim tidak bisa memastikan seberapa lama mereka bakal menjalani isolasi di balai diklat. ” Protapnya, ya sampai mereka sembuh,” tandas Agus. Inisiatif tim satgas melakukan penjemputan bukan tanpa alasan logis. Di antarannya, agar ke-21 pasien OTG Covid-19 tidak menjadi sumber penyebar dan penular virus bagi warga di sekitar kampung mereka. Maklum, mereka yang rata-rata masih muda, secara pisik kondisinya tampak sehat dan bugar. Tim satgas khawatir mereka tidak disiplin menjalani isolasi mandiri di rumah, dan tetap sering keluyuran keluar rumah. Ini bahaya, karena sebagai pembawa virus mereka berpotensi menjadi media penular virus bagi warga sekitarnya. ”Jadi inisiatif tim satgas menjemput mereka, merupakan tindakan preventif yang memang harus dilakukan,” pungkas Agus. Sementara itu, Jubir Tim Satgas Dr Agus Sugianto Zein menambahkan, ke-21 pasien OTG itu merupakan bagian dari 117 warga yag terkonfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir ini. Mereka, 31 orang di antarnya menjalani isolasi di RSUD Syamrabu Bangkalan, 7 di beberapa rumah sakit di Surabaya dan 13 di isolasi di balai diklat. Sisanya, 66 pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.” Nah, ke-21 pasien OTG yang dijemput Tim Satgas itu bagian dari mereka yang mengisolasi diri di rumah,” pungkas Agus Sugianto Zein. (ras/fer)
Kategori :