Melawan, Penjambret Sadis Ditembak Polisi

Senin 21-12-2020,19:48 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Penjambret di Jalan Tidar, tepatnya di depan gerai Optik Joyo, akhirnya berhasil dibekuk anggota Unit Jatanras  di Jalan Genting Baru.  Tersangka Deny Indrianto alias Kiwil (25), warga Jalan Tambak Asri, dilumpuhkan timah panas di kedua kakinya karena berusaha melarikan diri saat akan disergap petugas. Mengetahui Kiwil ditangkap petugas, Krisna, temannya berhasil melarikan diri dan kini masih dalam buruan polisi. "Tersangka (Krisna) berhasil lolos setelah meloncat ke jendela rumahnya," ungkap Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo, Senin (21/12). Kedua bandit jalanan tersebut, diburu setelah merampas tas milik korban, Maria (33) dan FK (6), keduanya ibu-anak yang tinggal di Jalan Dinoyo.  Akibat perbuatan kedua pelaku, korban terjatuh dari motornya, sedangkan anaknya terluka di kening sebelah kanannya. Hingga kini, FK masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Angkatan Laut (AL) dr Ramelan Surabaya usai menjalani operasi. Diaksinya itu, membuat Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jhonny Eddizon Isir geram dan memerintahkan anak buahnya untuk memburu para pelaku."Sasaran tersangka ini di wilayah Surabaya utara dan sasarannya adalah wanita," ujar Hartoyo. Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Oki Ahadian proses penangkapan terhadap kedua pelaku setelah dilakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).Dari sini, anggota mendapatkan gambar kedua pelaku dari rekaman circuit closed television (CCTV) usai menjambret korban dengan mengendarai Honda Vario pelat L 4269 OK. "Dari penyelidikan CCTV di TKP, kedua tersangka ini terlihat putar balik di Jalan Pasar Kembang," beber Oki. Dari rekaman CCTV ini, anggota berhasil mengidentifikasi kedua pelaku merupakan pemain lama dan residivis atas kasus yang sama. Tersangka Kiwil sudah pernah ditangkap Polsek Krembangan. Sehingga dengan mudah mencari mereka yang kebetulan saat itu sedang nyabu di rumah Krisna di Jalan Genting. "Saat diintai, tersangka (Kiwil) sedang berada di depan menunggu temannya (Krisna) nyabu di dalam. Langsung saja disergap anggota," jelas Oki. Mengetahui polisi datang menyergap, Kiwil berusaha melarikan diri, sehingga anggota terpaksa menembak mengenai kedua kakinya. "Sedangkan temannya melarikan diri dengan meloncat dari jendela," tandas Oki. Selanjutnya, Kiwil dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kemudian dibawa Mapolrestabes Surabaya guna diproses sesuai hukum yang berlaku. Sementara Kiwil saat diinterogasi petugas mengaku, sudah sebanyak tujuh kali melakukan aksi penjambretan, yakni di Jalan Tambak Jalan Osowilangun dua kali, Jalan Kalianak, dan Jalan Tidar sebanyak dua kali. Pria bertanto di tangan ini mengaku, menyesal usai menjambret ibu-anak di Jalan Tidar. "Saya tidak tahu kalau ada anak kecil di depan dan tidak melihatnya," tutur Kiwil. (rio/udi)

Tags :
Kategori :

Terkait