Surabaya memorandum.co.id - DPRD Kota Surabaya menilai perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terhadap pembinaan cabang olahraga (cabor) rekreasi teralihkan. Lantaran di masa pandemi Covid-19 ini kegiatan berkurang dan melihat skala prioritas yang ada. Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Ajeng Wira Wati mengatakan, seharusnya pemkot memberikan perhatian lebih kepada olahraga rekreasi. Karena hal tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan baik atlet maupun masyarakat. "Seharusnya pemkot mendukung olahraga rekreasi terus berkembang. Sebenarnya pemkot mampu memberikan perhatian, tapi karena adanya pandemi ini, perhatiannya teralihkan," jelas Ajeng, Kamis (17/12/2020). Ajeng menyebutkan bahwa realisasi kucuran APBD untuk olahraga rekreasi lebih berbasis kegiatan, seperti pelatihan penyelenggaraan pertandingan beserta hadiahnya. "Memang cabang olahraga rekreasi sendiri sudah mendapat porsi dari pemkot, tapi harus ditingkatkan. Dalam artian masih banyak cabang olahraga prestasi yang baru. Dan kemungkinan Covid-19 ini tidak terpenuhi dengan baik," terangnya. Dirinya mengakui bahwa olahraga rekreasi tidak ditinggalkan pemkot, paling tidak tetap sama dengan tahun sebelumnya. Namun, seharusnya pemkot memberikan kesempatan untuk olahraga rekreasi mengembangkan diri. Seperti peningkatan sarana dan prasarana olahraga seperti lapangan. "Sekarang ini masih kurang, kemarin hanya digelontorkan Rp 30 miliar. Itupun juga lebih banyak dialokasikan ke pertandingan-pertandingan beserta hadiahnya. Saya harap Pemkot memberikan solusi supaya dapat terserap dengan baik dan juga para atlet bisa terus berkembang dengan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai," pungkas Ajeng. (mg1/udi)
Dewan: Seharusnya Pemkot Perhatikan Cabor pada Masa Pandemi
Kamis 17-12-2020,19:09 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :