Maling Motor di BRI Manyar Dipermak

Kamis 16-05-2019,10:21 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Aksi pencurian kendaraan bermotor roda dua di halaman parkir BRI Jalan Manyar, digagalkan petugas keamanan setempat, Sabtu (11/5) malam. Akibatnya, selain mendekam di tahanan Polsek Gubeng, Sahrul (28), warga Jalan Surtikanti IV, merasakan penderitaan akibat dihajar massa. Dalam beraksi, tersangka tidak sendirian. Pemuda pengangguran itu mengajak satu pelaku berinisial MH, yang saat ini masih dalam perburuan petugas. "Kami sudah kantongi identitas pelaku yang kabur. Hanya saja, saat kami datangi rumahnya yang bersangkutan tidak berada di lokasi," kata Kanitreskrim Polsek Gubeng Ipda Djoko Soesanto, Rabu (15/5). Dijelaskan Djoko, peristiwa bermula saat korban, Dio Gadang (25), yang merupakan mekanik mesin anjungan tunai mandiri (ATM) memperbaiki mesin yang rusak. Seperti biasa, korban memarkir motor jenis Honda Vario L 5922 K di halaman bank. Setelah itu, warga Jalan Kebraon Utama itu masuk dan menuju mesin ATM yang rusak. Sekitar satu jam memperbaiki, korban lantas beranjak karena sudah kelar. Ketika hendak menyalakan mesin motor, mendadak pimpinan korban datang dan menyuruh korban kembali masuk. "Saat itulah korban lupa menarik kunci kontak yang sebelumnya sudah tertancap di motor. Saat masuk ruangan, pelaku yang sudah mengincar motor korban langsung membawa kabur kendaraan tersebut," lanjut Djoko. Sialnya, pelaku tidak menyadari jika aksinya dari awal sudah diintai dari CCTV oleh petugas keamanan. Alhasil, belum sempat meninggalkan halaman bank, pelaku dihentikan oleh satpam dan sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi. Meski berusaha diamankan, tapi warga yang sudah terpancing emosinya langsung melayangkan bogem mentahnya secara bergantian ke wajah pelaku yang diketahui bernama Sahrul. "Untungnya amarah warga berhasil diredam anggota yang sedang melakukan patroli di sekitar lokasi," tandas Djoko. Dari hasil pemeriksaan terungkap, tersangka bersama temannya itu sudah beraksi dua kali di wilayah Hukum Gubeng. Sahrul berdalih nekat mencuri karena terdesak kebutuhan untuk lebaran. "Untuk beli baju lebaran," ucap Sahrul di mapolsek. (fdn/nov)  

Tags :
Kategori :

Terkait