Truk Muat 19 Ton Kelapa dari Makassar Terguling di Tenggumung Wetan

Surabaya, memorandum.co.id - Sebuah truk bermuatan kelapa terguling di persimpangan Jalan Tenggumung Wetan, tepatnya di bahu jalan dekat saluran air. Truk terguling itu terlihat sejak pukul 1 pagi pada Kamis (10/12/2020). Posisi truk ambruk ke kiri akibat aspal yang ditindihnya sebagian ambles. "Iya kan saya tidur tadi di dalem, sama anak dan istri, kok tidur saya miring, tahu-tahu pas bangun truk saya sudah ambruk, itu sekitar jam 4 pagi tadi saya tahunya," terang Ansar, sopir yang truknya terguling di Jalan Tenggumung Wetan. Ansar, warga Makassar ini mengaku dirinya memang berencana parkir di sana seperti biasanya. Berangkat dari Tanjung Perak pukul 11 malam dan tiba di lokasi pukul 1 pagi. Karena masih terlalu dini dan kondisi cuaca sedang hujan membuat Ansar dan istri beserta kedua anak laki-lakinya yang berusia 2 dan 4 tahun beristirahat di dalam truk sembari menunggu muatan dibongkar jam 6 pagi. Namun 3 jam berselang, truk ambruk ke kiri. "Alhamdulillah anak dan istri tidak kenapa-kenapa, aman semuanya, untung ada tiang (travo) ini jadi nggak langsung ambruk masih ketahan," tambahnya. Sementara itu, 10 pekerja sejak subuh sudah dikerahkan untuk membongkar muatan kelapa sebanyak 19 ton yang diusung langsung dari Makassar. Koordinasi sudah dilakukan. Nantinya akan dikerahkan alat berat untuk menyelamatkan truk yang sudah hampir 7 jam bersandar. "Dibongkar dulu nanti kalau sudah kosong baru dibalik pakai forklift mungkin. Ini sudah 8 kali bolak-balik, ditaruh di gudang punya juragan, (gudang) ada di Tenggumung," kata Fauzen selaku sopir truk yang mengirim muatan kelapa tersebut ke gudang. Hingga kini terus dilakukan upaya bongkar muat kelapa dengan berat total mencapai 19 ton. Nantinya kelapa tersebut akan dijual ke pasar. Sementara aktifitas lalu lintas di lokasi tetap lancar dan tidak terganggu.(mg3)