Pria Banyuurip Kesetrum di Atas Toko, Selamat

Surabaya, memorandum.co.id - Sial menimpa Nasikin (50), warga Jalan Banyuurip, Minggu (6/12). Saat membenarkan antena Toko HP Gondrong di Jalan Pacuan Kuda, ia tersengat listrik. Beruntung kejadian yang dialaminya tidak sampai merenggut nyawanya. Ia menderita luka bakar di kaki. Dan setelah dievakuasi petugas, kemudian dibawa ke Rumah Sakit RKZ, Jalan Diponegoro, guna mendapatkan perawatan medis. Andi, kepala Toko Gondrong, mengungkapkan kejadian pada pukul 13.00. Bermula Nasikin, disuruh untuk menurunkan antena handy talky (HT) yang berada di atas toko. Saat sibuk di atas itulah, bersamaan dengan hujan disertai petir menggelegar diduga menyambar konduksi listrik dan membuat tubuh Nasikin kesetrum. https://www.youtube.com/watch?v=778VR4TrtE8 "Korban saat itu berada di atap toko hendak menurunkan antena HT. Diduga dia terkena petir dan masih keadaannya masih hidup," kata Andi saat ditemui di lokasi kejadian. Saat kesetrum, korban spontan kaget dan berteriak. Teriakan ini didengar karyawan toko dan langsung semburat keluar lalu mengecek keadaan Nasikin. "Saya mendegar suara teriakan dan melihat karyawan toko pada keluar semua," ungkap Anton, tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Pacuan Kuda dekat Toko Gondrong. Tak lama kemudian, datang petugas dari dinas PMK . Lalu mengevakuasi tubuh korban dengan menggunakan tangga. Selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit. (rio/udi)