Sidoarjo, memorandum.co.id - Untuk menunjang kegiatan dan operasioanal pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Sidoarjo, Kelana-Astutik akan memberikan sharing APBD. Pernyataan tersebut disampaikan Dwi Astutik, di posko pemenangan, Kamis (3/12) malam. Menurut Dwi Astutik, kegiatan pendamping PKH, di Sidoarjo sangat padat. Yang ditangani menyangkut seluruh desa dan kelurahan di Sidoarjo. Makanya dia bertekat untuk memberikan anggaran operasional mereka melalui dana sharing APBD. "Saya memahami tugas pendamping PKH ini berat, makanya jika diberi amanah menjadi pemimpin bersama pak Kelana, saya pasti akan memberikan anggaran bagi pendamping PKH,"tutur Dwi Astutik. Menurut Dwi Astutik, dana penyertaan berdasarkan ketentuan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan PKH, termasuk menyediakan kantor sekretariat dan untuk administrasi database bagi pendamping sosial PKH. "Selain itu, sharing anggaran dari APBD Sidoarjo juga bisa untuk menyediakan fasilitas sekretariat PKH. Seperti komputer, meja kerja dan kursi, printer, ATK, AC, alat transportasi, dan beberapa kebutuhan lainnya, hingga operasional kordinator,"tambah wanita yang juga wakil sekretaris Muslimat NU Jawa Timur itu. Terkait dengan berapa anggaran yang akan disiapkan, Dwi Astutik menyampaikan, pihakanya akan menghitung secara detail berapa besar kebututuhan pendamping PKH. Yang jelas kata dia, sesuai dengan Permensos 1 Tahun 2018 pasal 57 penyediaan alokasi dana penyertaan PKH melalui APBD provinsi dan kabupaten/kota, minimal sebesar lima persen."Program ini menjadi salah satu program yang akan kita putuskan pada 100 hari kerja setelah Kelana Astutik dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo," pungkasnya.(ags/jok/udi)
Kelana-Astutik Siapkan Sharing APBD untuk Operasional Pendamping PKH
Jumat 04-12-2020,17:13 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :